Jakarta (ANTARA) - BRI memberikan apresiasi kepada 68 Paskibraka Nasional dan 44 tenaga pendukung yang bertugas pada Upacara Bendera 17 Agustus 2021dalam rangka memaknai Hari Kemerdekaan ke 76 Republik Indonesia (RI).

“Kami sangat mengetahui bahwa seleksi untuk menjadi anggota Paskibraka Nasional ini tidaklah mudah. Tambah lagi, ketika sudah terpilih adik-adik disini menjalani pendidikan dan pelatihan Paskibraka dari Kemenpora dengan kedisplinan yang sangat ketat. Jadi patut mendapatkan apresiasi dari semua pihak,” kata Direktur Jaringan dan Layanan BRI Arga Mahanana Nugraha dalam keterangannya, Kamis.

Melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR), BRI memberikan apresiasi kepada setiap anggota Paskibraka berupa dana bantuan pendidikan, sementara bagi tenaga pendukung mendapatkan dana apresiasi.

Arga berharap ke depannya mereka dapat tetap menjaga semangat Paskibraka di semua lini kehidupan dan tugas-tugas selama belajar, selalu fokus pada tugas sebagai pelajar, dapat beradaptasi di berbagai macam lingkungan, dan pada akhirnya dapat mencapai kesuksesan yang membuat orang-orang di sekitar menjadi sangat bangga.

“Semoga dana bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Tentunya apresiasi yang diberikan BRI ini, diharapkan dapat memberikan motivasi di kemudian hari, karena kami tahu bahwa setelah penugasan ini anggota Paskibaraka harus kembali mengemban tugas utama yaitu untuk belajar dan meraih cita-cita yang diinginkan,” jelasnya.

Baca juga: Presiden Jokowi kukuhkan 68 anggota Paskibraka 2021

Tak hanya itu, pada momentum hari peringatan kemerdekaan kali ini, BRI juga menyalurkan bantuan kepada para pelajar yang merupakan anak-anak dari tenaga pendukung kesehatan/medis yang selama masa pandemi ini telah bekerja keras dengan penuh tanggung jawab melaksanakan tugasnya.

Dalam pelaksanaannya, BRI bekerja sama dengan rumah sakit di berbagai wilayah di Indonesia dan menyalurkan bantuan berupa apresiasi dana pendidikan untuk 1.800 anak yang merupakan para pelajar (anak sekolah) dari SD/sederajat, SMP/sederajat hingga pelajar SMA/sederajat dan merupakan anak-anak tenaga pendukung kesehatan/medis seperti supir ambulans, tenaga kebersihan, petugas pemulasaran Rumah Sakit (RS), tenaga administrasi RS, pekerja dasar RS, dan non pekerja tetap lain yang masuk dalam kategori tidak mampu.

Arga menegaskan BRI selalu memberikan dukungan yang signifikan terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. BRI, kata dia, terus berusaha untuk menyelaraskan kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan hidup, serta memberikan pembiayaan yang berwawasan lingkungan, sosial dan tata kelola.

“Komitmen BRI untuk terus mengedepankan pelayanan kepada masyarakat tidak hanya ditunjukkan melalui aktivitas bisnis perbankan semata, tetapi juga melalui pelaksanaan tanggung jawab sosial kemasyarakatan,” katanya.

Baca juga: BRI beri beasiswa bagi 1.800 anak tenaga pendukung kesehatan

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021