Indeks saham unggulan FTSE 100 turun 1,9 persen ke level terendah tiga minggu di 7.060,6 poin

Jakarta (ANTARA) - Indeks FTSE 100 di bursa saham London, Inggris, jatuh pada Kamis karena saham raksasa pertambangan dan energi mengikuti penurunan harga komoditas di tengah tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan kekhawatiran penarikan lebih cepat program stimulus moneter global.

Indeks saham unggulan FTSE 100 turun 1,9 persen ke level terendah tiga minggu di 7.060,6 poin dengan saham energi dan penambang logam industri memimpin penurunan.

Harga minyak turun untuk hari ke enam berturut-turut ke posisi terendah tiga bulan dengan harga per barel 67,08 dolar AS, sementara pertumbuhan tembaga juga melemah.

Indeks saham kapitalisasi menengah FTSE 250 yang fokus di dalam negeri turun 1,3 persen dengan saham perjalanan dan liburan turun paling besar.

Di antara saham, seperti dikutip dari Reuters, saham penambang Chili Antofagasta yang terdaftar di Inggris turun 5,0 persen walaupun perusahaan telah mengatakan bahwa laba semester pertama melonjak menjadi 1,784 miliar dolar AS, dan akan membayar dividen interim sebesar 23,6 sen per saham.

Pembuat produk pembersih Inggris McBride jatuh 16,7 persen setelah mengatakan pihaknya memperkirakan laba yang disesuaikan tahun 2021 menjadi 55 persen - 65 persen lebih rendah dari perkiraan pasar.

Baca juga: Saham Eropa anjlok, tertekan kekhawatiran kebijakan bank sentral
Baca juga: Saham Australia dibuka turun karena penambang dan kasus COVID
Baca juga: IHSG terkoreksi ikuti pelemahan bursa saham global

Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021