"Komite FFI merasa bersalah dan kami mohon maaf sekali lagi atas kesalahan yang kemarin," ujar anggota Dewan Pengarah Festival Film Indonesia (FFI) Deddy Mizwar dalam jumpa pers di Gedung Film, Jakarta, Selasa.
Sebelumnya Komite Seleksi FFI 2010 menetapkan delapan judul dari sekitar 50 judul yang mendaftar untuk menjadi film terpilih dalam FFI 2010 yang akan diumumkan pemenangnya bulan Desember yang akan datang.
Namun protes kemudian muncul karena berdasarkan ketentuan dalam Pedoman Pelaksanaan FFI 2010 pada Bab III Pasal 3 butir 5 yang mengatur bahwa Komite Seleksi menetapkan sekurang-kurangnya 10 judul film dan sebanyak-banyaknya 15 judul film pilihan.
Oleh karena itu, Komite Seleksi FFI 2010 kemudian menambahkan dua film yakni Red Cobex dan Sehidup (Tak) Semati sebagai film pilihan untuk mengikuti FFI 2010 yang akan dinilai bersama delapan film lainnya yang sudah terpilih yakni 3 Hati 3 Dunia 1 Cinta, 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita, Alangkah Lucunya (Negeri Ini), Cinta 2 Hati- Dilema, Heartbreak.Com, Hari Untuk Amanda, I Know What You Did on Facebook dan Minggu Pagi di Victoria Park.
Deddy Mizwar menyebut adanya keteledoran dimana hasil penilaian Komite Seleksi langsung diumumkan oleh Komite FFI tanpa membaca maupun menelaah terlebih dahulu.
"Mungkin karena ini adalah prosedur rutin yang dilakukan tiap tahun, jadi tidak dicek terlebih dahulu tapi langsung diumumkan," ujarnya.
Ketua Bidang Festival Komite FFI Labes Widar juga menyatakan permintaan maaf atas kontroversi yang sempat muncul akibat keputusan Komite Seleksi itu dan mengaku pihaknya bertanggungjawab penuh atas kesalahan itu.
"Pemilihan film sepenuhnya tanggung jawab saya sebagai Ketua Bidang Festival. Harusnya hasil seleksi tunduk pada buku pedoman yang selalu di-update tiap tahun," ujarnya.
FFI 2010 akan digelar di dua tempat yakni di Batam sebagai tempat pengumuman nominasi dan di Jakarta pada 6 Desember untuk pengumuman pemenang. (*)
(T.A043/A025/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010