Jakarta (ANTARA News) - Pengamat politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya, mengingatkan DPR untuk segera menguji kelayakan dan kepatutan atas dua calon pemimpin KPK, Busyro Muqoddas dan Bambang Widjojanto.
"Jangan dilalaikan karena itu tugas DPR dan hingga kini seperti tidak ada kelanjutannya. Jangan didiamkan," katanya di Jakarta, Selasa.
Seperti diberitakan, pemilihan pimpinan KPK hingga kini masih tertunda. Dua nama calon pimpinan KPK, Bambang Widjojanto dan Busyro Muqoddas, telah diserahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sejak Agustus (31/8) lalu kepada DPR RI.
Selanjutnya DPR berencana melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap duanya pada Oktober 2010, namun hingga saat ini belum juga digelar.
"Harus secepatnya gelar uji kelayakan dan kepatutan, dan segera dilantik, apalagi mengingat kedua institusi hukum lain yaitu kejaksaan dan kepolisian bermasalah dan sedang defisit kepercayaan publik," katanya.
Ia menambahkan, kehadiran pemimpin KPK secara definitif akan menjadi solusi bagi berjalannya penegakan hukum yang sudah berada di titik nadir.
"Lagi-lagi ini masalah political will (keinginan politik) dari DPR yang harus terus kita dorong baik oleh teman-teman media atau civil society. Kehadiran KPK secara utuh bisa menjadi matahari di tengah gelap gulitanya proses penegakan hukum kita, terutama selama setahun terakhir," katanya.
Ia menambahkan, DPR harus segera mengakhiri politik tarik ulur kepentingan dalam proses pemilihan pimpinan KPK. Sebab bila tidak maka pemberantasan korupsi hanya akan menjadi wacana.
"Tanpa pemimpinan, KPK seperti tanpa gigi," katanya.
(M041/D011/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010