"Kami fasilitasi agar perbaikan jalan terban ini bisa melalui BWS Sumatera V Padang. Setidaknya untuk perbaikan darurat," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat meninjau jalan terban di Padang Pariaman, Kamis.
Ia mengatakan jalan yang terban tersebut adalah akses yang menghubungkan dua jorong yaitu Jorong Kuliek dengan Jorong Salisiakan Nagari Buluh Timur.
"Ada sekitar 3.000 orang yang membutuhkan akses jalan ini sehingga penting untuk segera diperbaiki," katanya.
Baca juga: Jalan berliku Tol Padang Pariaman-Pekanbaru
Baca juga: Banjir dan longsor merusak jalan dan bendungan di Padang Pariaman
Namun, karena adanya keterbatasan anggaran pada pemerintah daerah baik, provinsi maupun kabupaten akibat refokusing, maka perbaikan akses jalan itu diharapkan bisa dibantu melalui organisasi vertikal.
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bus mengatakan jalan terban itu rusak akibat hujan lebat yang melanda daerah itu pada Rabu siang hingga malam.
Besarnya debit air Batang Anai membuat tebing tergerus hingga runtuh mengakibatkan jalan yang ada di pinggir sungai ikut rusak.
"Mudah-mudahan Pemprov Sumbar bisa membantu memfasilitasi dengan BWS Sumatera V Padang," katanya.
Salah seorang warga, Wahyudi mengatakan pengikisan air sungai terhadap jalan di tebing sungai sudah terjadi sejak empat tahun terakhir. Namun, kejadian yang membuat akses jalan terputus akibat hujan deras Rabu (18/8) siang hingga malam.*
Baca juga: 3 lokasi longsor tutup jalan Padang Pariaman-Agam
Baca juga: Pemkot Padang pastikan pengerjaan jalan bypass berlanjut
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021