Pemain berusia 29 tahun itu, seperti dikutip The Sun, mengaku sejak akhir musim lalu ia bermain sembari menahan rasa sakit akibat cederanya.
"Saya telah tiba pada titik ketika saya tidak lagi bisa menahan rasa sakit ini," kata Terry.
"Sebelumnya saya bisa mengatasinya dalam setiap laga karena adrenalin membuat Anda melupakan rasa sakit," papar Terry lagi.
"Tetapi kini tidak ada keputusan yang perlu diambil. Setelah beberapa laga saya menderita dalam rasa sakit dan tidak bisa tidur sama sekali," keluh pemain tim nasional Inggris itu.
Terry pun tidak menampik kemungkinan bahwa ia akan absen membela The Blues, julukan Chelsea, untuk jangka waktu yang belum ditentukan.
Tetapi Carlo Ancelotti telah merasakan pahitnya kehilangan pilar belakangnya itu dalam Liga Primer. Minggu (14/11) Chelsea dikalahkan Sunderland 0-3 di Stamford Bridge, kekalahan kandang pertama bagi Chelsea.
"Saya telah kehabisan akal. Saya tahu saya tidak akan bermain melwan Birmingham Sabtu depan, mungkin lebih dari itu. Mungkin saya akan absen selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan," pungkas Terry.
(Ber/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
