Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Rabu (18/8) mulai dari anggaran PEN terserap Rp320,35 triliun hingga Indonesia pada Juli 2021 tercatat surplus 2,59 miliar dolar AS.
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:
1. Anggaran PEN terserap 43 persen
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menyebutkan anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) telah terealisasi sebesar Rp320,35 triliun atau 43 persen dari pagu Rp744,77 triliun per 13 Agustus 2021.
“Untuk program PEN 2021 kita melakukan adjustment yang kuat pada awal Juli khususnya untuk menghadapi PPKM Level 3 dan 4 di Jawa dan Bali,” katanya.
Berita selengkapnya klik di sini
2. Pemerintah serab Rp30 triliun dari SUN
Pemerintah menyerap dana sebesar Rp30 triliun dari lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) di pasar perdana dengan penawaran masuk mencapai Rp77,07 triliun.
Realisasi lelang ini mendekati target indikatif yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp33 triliun.
Berita selengkapnya klik di sini
3. Tes PCR Kimia Farma jadi Rp495.000
PT Kimia Farma Tbk menjalankan keputusan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tentang penurunan harga tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang berlaku mulai 17 Agustus yaitu sebesar Rp495.000.
“Ini bentuk komitmen kami untuk memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia,” kata Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk Verdi Budidarmo.
Berita selengkapnya klik di sini
4. Anak di bawah 12 tahun dilarang naik KA Jarak Jauh
PT Kereta Api Indonesia (KAI) melarang anak usia di bawah 12 tahun untuk naik KA Jarak Jauh pada perpanjangan PPKM Level 4 yang ditetapkan pemerintah hingga 23 Agustus 2021.
“KAI masih berpedoman pada regulasi SE No mor17 Th 2021 Satgas Penanganan COVID-19,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Berita selengkapnya klik di sini
5. RI surplus pada Juli 2021
Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2021 tercatat surplus 2,59 miliar dolar AS dengan nilai total ekspor 17,70 miliar dolar AS dan impor 15,11 miliar dolar AS.
"Tren surplus ini tercatatkan selama 15 bulan berturut-turut. Ini memberikan indikasi bahwa ekonomi kita semakin membaik," kata Kepala BPS Margo Yuwono.
Berita selengkapnya klik di sini
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021