Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 103,16 poin, atau 0,29 persen, menjadi 35.240,12
New York (ANTARA) - Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat (AS) jatuh pada perdagangan Rabu pagi waktu setempat, seiring investor menunggu risalah dari pertemuan kebijakan moneter terbaru Federal Reserve (Fed).
Sesaat setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 103,16 poin, atau 0,29 persen, menjadi 35.240,12. Indeks S&P 500 kehilangan 7,06 poin, atau 0,16 persen, menjadi 4.441,02. Indeks Komposit Nasdaq tergelincir 17,41 poin atau 0,12 persen menjadi 14.638,77.
Baca juga: Saham AS merosot setelah data penjualan ritel yang lemah
Delapan dari 11 sektor utama Indeks S&P 500 menurun pada perdagangan pagi, dengan sektor energi turun 1,2 persen, menjadi pemimpin penurunan. Sedangkan sektor kebutuhan konsumen meningkat 0,4 persen, menjadi kelompok dengan kinerja terbaik.
Federal Reserve dijadwalkan untuk mempublikasikan risalah pertemuan Juli pada Rabu sore dan para pelaku pasar akan mencari petunjuk tentang kapan bank sentral AS itu akan mulai mengurangi pembelian bulanan mereka atas sekuritas obligasi dan hipotek.
Baca juga: Saham Wall Street ditutup bervariasi di tengah kekhawatiran COVID-19
Baca juga: Wall Street dibuka lebih rendah di tengah kekhawatiran COVID-19
"Risalah FOMC (Komite Pasar Terbuka Federal) hari ini akan mengungkapkan sedikit lebih banyak tentang angka-angka di kedua sisi diskusi ini," kata Kepala Ekonom FHN Financial, Chris Low, dalam sebuah catatan, Rabu.
“Ingat diskusinya bukan apakah ini waktu untuk pembelian atau tidak, tapi apakah prosesnya mulainya harus segera atau setelah dua atau tiga bulan,” katanya menambahkan.
Pada hari Selasa (17/8), saham-saham AS ditutup lebih rendah dengan Indeks Dow Jones menurun 282 poin, setelah data menunjukkan penjualan ritel AS pada Juli turun lebih dari yang diperkirakan.
Baca juga: Wall Street sedikit menguat di tengah data suram
Baca juga: Wall Street ditutup bervariasi di tengah laporan IHK
Penerjemah: Risbiani Fardaniah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021