Ilustrasi - esport jadi cabang olahraga yang dipertandingkan ekshibisi di ajang PON XX Papua (ANTARA/Juns)

Babak pra-PON akan mempertemukan peserta dari 33 provinsi secara acak dan dilakukan secara daring. Mereka akan memperebutkan 11 tim terbaik Free Fire, lima tim terbaik Mobile Legends dan lima orang terbaik eFootball PES 2021.

"Semua atlet dan tim terbaik itu akan diterbangkan ke Papua untuk mengikuti babak final di main event PON XX Papua 2021, yaitu pada 22 hingga 26 September 2021. Di babak final mereka akan bertanding memperebutkan gelar juara di masing-masing game," ujar Frengky.

Khusus perwakilan provinsi Papua tidak mengikuti Pra-PON karena otomatis lolos ke babak final sebagai tuan rumah.

Lebih lanjut Frengky menerangkan, dalam gelaran Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 ini, PB ESI bekerjasama dengan masing-masing penerbit game.

Baca juga: PB ESI finalisasi game esport yang akan dipertandingkan di PON XX

"Kami saling bahu membahu untuk mengadakan eksibisi esport ini dengan meriah agar menjadi tonggak sejarah esport ekshibisi pertama kali dipertandingkan di PON," kata Frengky.

Terkait pendanaan, dia melanjutkan, penyelenggaraan game dalam Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 dilakukan secara swadaya dari masing-masing penerbit game. Sehingga setiap penerbit game bertanggung jawab terhadap produknya masing-masing.

"Masing-masing game publisher mendanai dan bertanggung jawab terhadap game yang dipertandingkan, sementara PB ESI sebagai regulator dan federasi esport resmi di bawah pemerintah Indonesia bertanggung jawab terhadap keseluruhan rangkaian acara eksibisi esport PON ini," ungkap Frengky.

Dia juga menyatakan bahwa PB ESI selalu membuka ruang terhadap semua game esport yang ingin berkontribusi bagi bangsa di eksibisi esport dan mengembangkan ekosistem esport di tanah air.

"Jadi jika ada gim tidak bisa ikut ke ekshibisi esport PON XX Papua 2021 itu pasti atas kehendak game publisher masing-masing dan bukan kehendak PB ESI. Sebab PB ESI tidak pernah melarang game publisher ikut bersama-sama di Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 ini," Frengky menambahkan.

Baca juga: KOI apresiasi pembentukan Badan Timnas Esport
Baca juga: Kemenparekraf harap turnamen esports bertambah dukung "sport tourism"
Baca juga: Kemenpora berkomitmen dorong esports masuk dalam pembahasan UU SKN

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021