Jakarta (ANTARA News) - Staf Khusus Presiden Bidang Informasi Publik, Heru Lelono, menyatakan keluarnya terdakwa kasus penggelapan pajak, Gayus Tambunan, dari rumah tahanan Markas Komando Brigade Mobil Kepolisian Republik Indonesia telah mencoreng nama negeri ini dalam forum internasional.
"Apalagi,Indonesia bersama dengan Prancis dipercaya memimpin kelompok kerja antikorupsi dalam kelompok kerjasama G20," kata Heru kepada wartawan, Senin.
Heru mengatakan soal terbaru Gayus Tambunan itu disinggung oleh Presiden Yudhoyono dalam rapat internal dengan para staf khusus presiden di Puri Cikeas Indah, pada Senin 15 November 2010.
"Ya beliau memberikan atensi khusus. Sangat mencoreng, sangat besar. Untuk itulah Presiden memberikan atensi mengenai itu," ujarnya.
Heru mengatakan, presiden ketika menghadiri pertemuan G20 di Seoul, Korea Selatan, pada Jumat 12 November 2010 menegaskan komitmen Indonesia melawan korupsi.
Presiden menyampaikan bahwa Indonesia sungguh-sungguh bertekad memberantas korupsi karena merupakan ancaman serius bagi umat manusia, membahayakan stabilitas dan keamanan, serta melemahkan institusi dan nilai-nilai demokrasi, etika, serta keadilan.
Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, mengatakan Presiden Yudhoyono akan memanggil Kapolri Jend Pol Timur Pradopo dan pelaksana tugas (plt) Jaksa Agung Darmono pada Selasa 16 November 2010 untuk meminta penjelasan tentang kasus Gayus Tambunan.
(D013/H-KWR)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010