Danrem mengakui, memang ada baku tembak dengan KKB di Distrik Gome Utara
Jayapura (ANTARA) - Komandan Korem (Danrem) 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan menegaskan tidak ada prajurit yang tertembak saat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terjadi Rabu, di Distrik Gome Utara, Kabupaten Puncak, Papua.

Danrem mengakui, memang ada baku tembak dengan KKB di Distrik Gome Utara yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIT.

Kontak tembak terjadi sejak Minggu (15/8), mengakibatkan satu personel TNI mengalami luka tembak, kata Brigjen TNI Iwan Setiawan kepada ANTARA, Rabu.

Danrem Biak yang dihubungi dari Jayapura itu menyatakan, belum ada laporan lengkap terkait baku tembak dengan KKB di Gome Utara tersebut.

Saat ini anggota berhasil mengamankan Kampung Walenggaru dari KKB, beserta satu pucuk senapan laras panjang jenis M16, kata Setiawan, seraya mengaku, dari pengintaian yang dilakukan menggunakan drone terungkap KKB sudah kabur ke hutan.

"Anggota saat ini bersiaga penuh guna mengantisipasi gangguan yang dilakukan KKB," ujar Brigjen TNI Iwan Setiawan.


Dalam kontak tembak, Minggu (15/8), satu prajurit terluka yakni Letda Inf Rudi Sipayung yang saat ini sudah berada di Timika, kata Brigjen TNI Iwan Setiawan.
Baca juga: Flash... Kontak tembak antara TNI dengan KKB di Puncak
Baca juga: Anggota Brimob yang terluka dalam baku tembak dengan KKB dievakuasi

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021