"Kampanye itu akan kami lakukan dengan berjalan kaki dari jalan Ot. Pattimaepau hingga kawasan Gong Perdamaian Dunia sekitar pukul 09.00 WIT," kata Direktur Lembaga Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LAPPAN) Maluku Bai Hadjar Tualeka di Ambon, Senin.
Ia menyatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pesan kepada orang dewasa agar bisa menjalankan tugasnya sebagai fungsi kontrol dengan menjaga dan memberikan perlindungan kepada anak dari segala bentuk kekerasan.
"Kampanye ini untuk memberikan pesan kepada masyarakat, dalam hal ini orang dewasa agar tidak melakukan kekerasan dalam bentuk apa pun, terutama pelecehan seksual. Kegiatan yang sama juga akan digelar di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah dan Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat," katanya.
Menurut Tualeka, selain aksi kampanye anti kekerasan, untuk memperingati Hari Anak Internasional yang jatuh pada 20 November 2010 pihaknya juga akan menggelar dialog antara anak dari Forum Anak Komunitas Kota Ambon dengan anggota Komisi B DPRD Maluku.
"Dialog itu akan dilangsungkan di aula Kanwil Hukum dan HAM Maluku sesudah kampanye," katanya.
Ia menjelaskan, dialog tersebut sengaja digelar agar pemerintah selaku penentu kebijakan dapat mendengar pendapat anak dan segera membuat regulasi untuk Peraturan Daerah (Perda) tentang perlindungan anak di Maluku untuk mendukung penerapan Undang-Undang (UU) No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
"Dengan adanya dialog ini, kami berharap pemerintah bisa menanggapi berbagai kasus tentang anak di daerah ini, terutama masalah kekerasan seksual," kata Bai Hadjar Tualeka.
(KR-IVA/D009/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010