Saham Inggris naik tipis, ditopang redanya kekhawatiran inflasi

Jakarta (ANTARA) - Indeks FTSE 100 di Bursa Saham London, Inggris, naik pada awal perdagangan hari Rabu, dengan saham-saham penambang logam mulia dan real estat memimpin kenaikan, karena inflasi yang mereda membantu menghilangkan kekhawatiran bahwa bank sentral Inggris (Bank of England) dapat mengurangi pembelian asetnya lebih cepat dari yang diharapkan.

Indeks saham unggulan FTSE 100 naik 0,1 persen. Saham penambang logam mulia dan real estat naik antara 0,4 persen dan 0,7 persen.

Inflasi Inggris turun secara tak terduga ke dua persen sesuai target bank sentral Inggris pada bulan Juli, yang menurut para ekonom merupakan sesuatu yang tidak tepat, karena pembukaan kembali ekonomi setelah penguncian akan mendorong harga lebih tinggi.

Baca juga: Saham Inggris ditutup naik 0,38 persen

Namun inflasi Inggris tetap jauh lebih tinggi dari level 0,4 persen yang tercatat pada Februari tahun ini.

Indeks saham kapitalisasi menengah FTSE 250 yang berfokus di dalam negeri naik 0,3 persen, dipimpin oleh kenaikan saham-saham peritel dan perjalanan.

Persimmon, perusahaan pengembang perumahan nomor 2 di Inggris, turun 0,5 persen walaupun telah menyatakan bahwa penjualan saat ini lebih tinggi sekitar 9 persen dari tingkat pra-pandemi.

Baca juga: Saham Eropa stabil karena sektor perjalanan "rebound"