Jakarta (ANTARA) - Penyanyi sekaligus aktor Korea Selatan, Park Yoo-chun kembali terkena masalah. Bila dulu dia sempat tersangkut tuduhan menggunakan narkotika, kini dia berselisih dengan agensi barunya.

Seperti diwartakan Yonhap, Rabu, dia sempat mengumumkan pengunduran dirinya secara resmi dari dunia hiburan setelah dinyatakan bersalah atas tuduhan narkoba pada tahun 2019.

Namun, tahun lalu dia memulai kembali karir hiburannya, merilis album baru dan mengadakan pertemuan penggemar di luar negeri.

Baca juga: Park Yoo-chun akui gunakan narkoba

Baca juga: Dulu bilang pensiun, Park Yoo-chun bersiap kembali ke dunia hiburan

Tak lama, pihak agensi Recielo yang menandatangani kontrak eksklusif dengan Yoo-chun pada Januari mengatakan sang artis telah melanggar kontrak eksklusifnya dengan mereka.

"Sekitar sebulan yang lalu, kami mendengar Yoo-chun menandatangani kontrak ganda dengan agensi Jepang. Kami menderita kerugian finansial dan merasa dikhianati oleh Yoo-chun," kata pihak agensi dalam keterangannya.

Pihak agensi juga membantah klaim Yoo-chun yang beberapa waktu lalu mengaku memutuskan kontrak dengan mereka karena ada dugaan penggelapan oleh CEO perusahaan.

"Apa yang dikatakannya tentang Recielo dalam laporan media Jepang sama sekali tidak berdasar dan secara serius mencemarkan nama baik reputasi CEO kami," kata mereka.

"Recielo didirikan oleh manajer lama Yoo-chun yang telah bersamanya sejak di JYJ, untuk membantu comeback-nya," demikian imbuh perusahaan.

Baca juga: Park Yoo-chun diminta bayar kompensasi terhadap korban pelecehan

Baca juga: Park Yoo-chun dihukum dua tahun penjara masa percobaan

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021