ketahuan kerusakan atau kehilangan data

Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur melakukan evaluasi terkait keamanan siber menyikapi peretasan di situs resminya oleh peretas yang mengatasnamakan dirinya Clan_X7.

Ketua KPU Jakarta Timur Wage Wardana mengatakan bahwa selain membenahi keamanan siber pihaknya juga melakukan peningkatan SDM dalam upaya mengantisipasi serangan digital lainnya.

Baca juga: Situs resmi KPU Jakarta Timur diretas

"Security system itu paling penting sih terus peningkatan SDM kita untuk menangkal cyber crime ini," kata Wage Wardana di Jakarta, Rabu.

Wage Wardana melanjutkan akibat peretasan tersebut belum ketahuan kerusakan atau kehilangan data karena masih fokus untuk normalisasi situs resmi KPU Jakarta Timur.

Baca juga: Peretas laman Kemendagri sudah retas 600 situs

"Sejauh ini belum kita cek karena harus cek ke database lagi. Tapi sejauh ini masih on proses, jadi kalau ditanyakan apa yang hilang atau rusak belum tahu," ujar Wage Wardana.

Wage menjanjikan bahwa situs KPU Jakarta Timur segera normal kembali dalam waktu dekat. Terkait langkah hukum, Wage mengaku masih melakukan koordinasi sebelum melaporkan kejadian peretasan tersebut.

Baca juga: Balas surat Kominfo, Facebook jelaskan masalah keamanan

"Sejauh ini pelakunya belum diketahui. Kita hanya tahu pelakunya Clan_X7 itu saja. Jadi langkah kami terhadap ini belum kita ketahui baru nanti malam kita koordinasi, tapi kami konsentrasi ke perbaikan dulu," ujar Wage.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021