Ia merebut kemenangan setelah mengalahkan atlet Jawa Timur Popo Ario Sejati juga atlet nasional yang handal di kelas tersebut terpaut tiga menit ketika menaklukkan Sirkuit Bukit Sulap, Kota Lubuklinggau.
Pada pertandingan dalam kondisi berlumpur setelah diguyur hujan semalaman ia unggul dengan waktu tempuh 03:00,184 detik untuk jarak tempuh 1,3 KM.
Sedangkan tempat ke tiga direbut Purnomo juga atlet Jawa Timur dengan waktu tempuh 03:12,521 detik.
Warsito ditemui usai pertandingan mengatakan sirkuit Bukit Sulap kali ini sangat berat selain penuh tanjakan juga beberapa lintasannya dipenuhi lumpur.
Ia berhasil mengalahkan Popo, kendati sebelumnya pada start awal sempat tertinggal namun menyalip di tanjakan dan memimpin hingga finish.
Pada ajang kejuaraan nasional dan kejuaraan internasional sepeda gunung yang berlangsung 113-14 November 2010, ia sejak dua minggu sebelum pertandingan sudah mempelajari rute dan berlatih, sehingga untuk kedua kalinya berhasil menjuarai kelas yang sama pada kejuaraan serupa di daerah ini pada 2008.
Keberhasilan ini katanya, akan menjadi pemicu semangat baginya dan atlet lainnya untuk terus berlatih dengan harapan dapat terjaring dalam seleksi pelatnas untuk SEA Games 2011.
Sementara itu Kepala Komisariat PB Ikatan Sport Sepeda Indonenesia (ISSI) Budi Arianto mengatakan, kejuaraan tersebut diikuti oleh 217 atlet dari 14 provinsi, 21 klub sepeda gunung dan 10 atlet dari lima negara serta 53 atlet lokal yang turun dikejuaraan tingkat lokal.
Untuk kejuaraan nasional mempertandingkan kelas cross country XC kategori putra junior, wanita junior, wanita elit dan putra elit. Sedangkan kelas Down Hill (DH) dengan kategori wanita junior, laki-laki junior, wanita elit dan putra elit.
Lalu kejuaraan terbuka kelas DH master A, B, C dan kelas DH kategori putra di bawah usia 19 tahun, kategori men sport dan men open.
Sedangkan untuk kejuaraan lokal mempertandingkan kelas MTB XC kategori umum, kemudian kelas MTB XC pelajar putra dan putri. (NMD/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010