Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menginginkan agar Hari Konstitusi pada 18 Agustus, diperingati oleh seluruh elemen bangsa Indonesia, tidak hanya oleh MPR RI.
Hal itu menurut dia karena UUD 1945 sebagai konstitusi negara adalah dokumen hukum yang memuat cita-cita Indonesia merdeka, memuat falsafah bangsa yang menjadi landasan dalam penyelenggaraan negara, serta memuat tujuan pembentukan pemerintah Negara Indonesia.
"Jika selama ini Hari Konstitusi hanya diperingati oleh MPR, untuk tahun-tahun berikutnya saya sungguh berharap diperingati juga oleh seluruh warga bangsa. Oleh pemerintah, oleh lembaga-lembaga negara, dan oleh seluruh masyarakat Indonesia dalam satu rangkaian dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia," kata Bambang Soesatyo atau Bamsoet di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Hal itu dikatakan Bamsoet dalam sambutannya di peringatan Hari Konstitusi dan Hari Ulang Tahun Ke-76 MPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Dia menegaskan bahwa konstitusi bukan hanya milik MPR namun milik semua rakyat Indonesia karena tidak ada negara tanpa konstitusi, tidak ada pemerintahan dan lembaga negara tanpa konstitusi.
Baca juga: MPR: Hari Konstitusi momentum realisasikan cita-cita kemerdekaan
Baca juga: Wakil Ketua MPR ajak warga jaga konstitusi negara
Baca juga: Wapres minta MPR tak terdisrupsi konflik kepentingan, politik praktis
Bamsoet mengatakan cita-cita luhur bangsa Indonesia adalah tujuan yang harus selalu diupayakan pencapaiannya.
"Rumusan pendiri bangsa yang dituangkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar jelas menegaskan, kemerdekaan merupakan gerbang awal untuk meneguhkan persatuan, menegakkan kedaulatan sepenuh-penuhnya, memastikan tegaknya keadilan bagi siapa pun, dan mewujudkan kemakmuran untuk semua," ujarnya.
Dia mengajak masyarakat tidak lupa bahwa tujuan pembentukan pemerintah negara Indonesia adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia; memajukan kesejahteraan umum; mencerdaskan kehidupan bangsa; dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, dalam upaya mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Karena itu dia berharap pemaknaan peringatan Hari Konstitusi yang tahun ini dilaksanakan bersamaan dengan Hari Lahir MPR bukan hanya sebagai kegiatan seremonial namun menjadi tanggung jawab sejarah untuk meneguhkan arah cita-cita Indonesia merdeka.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Wakil Presiden Ma'ruf Amin secara virtual, para Pimpinan MPR RI, DPR RI, DPD RI, dan pimpinan lembaga negara.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021