Nugroho yang menempati unggulan ke-11, menjadi juara tunggal putra setelah menumbangkan rekannya sekaligus unggulan ke-2, Ega Uneputty, dengan skor 7-6 (8), 0-6, 6-1 pada laga final di Lapangan Tenis Kodam V Brawijaya Surabaya.
Sedangkan unggulan ke-5, Corina Jager, tampil mengesankan saat menundukkan wakil India yang menempati unggulan ke-2, Vaidya Kanika, dengan dua set langsung 7-6 (5), 6-4 dan menjuarai tunggal putri.
"Kami sudah sering bertemu sehingga sama-sama tahu kekuatan masing-masing. Stamina saya di set kedua sempat drop, tapi saya mampu bangkit di set ketiga dan menekannya," kata Nugroho usai pertandingan.
Pertemuan Nugroho dengan Ega berlangsung ketat pada set pertama. Kedua petenis saling kejar-mengejar angka hingga terjadi "tie break".
Namun, sebuah kesalahan yang dilakukan Ega Uneputty mampu dimanfaatkan Nugroho untuk mematahkan servis dan meraih angka kemenangan.
Ega Uneputty bangkit pada set kedua dan mendominasi permainan dengan memanfaatkan kelelahan Nugroho. Ega unggulan cepat 3-0 dan menutup set itu dengan skor telak 6-0.
Nugroho tidak menyerah dan kembali bangkit pada set penentuan. Permainan agresif di depan net yang dilakukan Nugroho, terbukti efektif menghadang tekanan Ega Uneputty.
"Permainan kami sebenarnya seimbang, tapi saya terlalu sering main terburu-buru dan mati sendiri," kata Ega Uneputty.
Sementara itu, pertandingan ketat dan menarik berlangsung di final tunggal putri. Kedua petenis bertipe "baseliner" ini saling adu pukulan keras untuk mematikan lawannya.
Set pertama harus diakhiri dengan "tie break", setelah Vaidya mampu menyamakan skor 6-6. Kali ini, Corina mampu mematahkan servis Vaidya dan menutup set tersebut dengan kemenangan 7-6 (7-5).
Vaidya mencoba bangkit pada set kedua dengan mengandalkan servis volinya. Namun, Corina mampu meredamnya dan kembali mematahkan servis petenis India tersebut, untuk meraih kemenangan 6-4.
"Pertandingan yang sangat ketat dan seimbang, tapi saya sangat senang bisa memenangkannya. Cuaca juga tidak terlalu panas dan mendukung permainan saya," kata Corina yang di turnamen serupa tahun lalu sudah tersingkir di babak pertama.
(T.D010/T009/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010