Mukomuko, Bengkulu (ANTARA News) - Satu Helikopter MI 17 milik TNI Angkatan Darat yang masih bertahan di kepulauan Mentawai, Minggu pagi ditarik oleh Markas TNI AD dari Bandara Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menuju Jakarta.
"Penarikan helikopter terakhir yang selama ini bertugas mengevakuasi korban tsunami Mentawai, menyusul satu helikopter MI 17 milik TNI Angkatan Darat yang sudah ditarik belum lama," kata Komandan Pasukan yang bertugas di Posko Kabupaten Mukomuko Letkol Inf Tri Haksono, Minggu.
Sebelum helikopter MI 17 milik TNI Angkatan Darat diterbangkan dari Bandara Mukomuko menuju Jakarta, helikopter selama beberapa jam mengisi bahan bakar Avtur di Bandara daerah ini.
"Penarikan helikopter terakhir milik TNI AD yang bertugas di Bandara Mukomuko dan Mentawai itu merupakan perintah dari Markas besar TNI," ujarnya.
Disamping penarikan helikopter MI 17, sejumlah prajurit TNI AD yang membuka posko tanggap darurat secara bertahap mulai ditarik
"Prajurit TNI Angkatan Darat yang masih bertahan di posko tanggap Darurat daerah ini sebanyak 40 orang," urainya.
Ia mengatakan belum ada intruksi langsung dari Markas TNI pusat untuk menghentikan aktivitas posko taggap darurat di daerah ini.
"Kemungkinan besar infomasi yang kami terima posko tanggap darurat di daerah ini diperpanjang selama 14 hari mulai dari sekarang, tetapi kepastiannya tetap menunggu intruksi dari pusat," urainya.
Sementara itu dapur umum yang selama ini dibawah Dinas Kesejahteraan Sosial daerah ini sekarang diambil alih oleh TNI Angkatan Daerah.
"sekarang kita semua yang menfgambil alih dapur umum untuk konsumsi prajurit TNI Angkatan Darat yang masiih bertugas di posko daerah ini," imbuhnya.
(T.ANT-149/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010