Sleman (ANTARA News) - Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) yang terdiri atas Tentara Nasional Indonesia (TNI), polisi, dan relawan, Minggu, menemukan dua jenazah korban letusan Merapi pada Jumat (5/11) dini hari di Dusun Ngancar, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Tim search and rescue (SAR) DIY membenarkan telah menemukan dua jenazah lagi dalam kondisi mengenaskan karena tertimbun material vulkanik Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu.

Dengan adanya penemuan dua jenazah di Dusun Ngancar, maka tim SAR hari ini berhasil mengevakuasi tiga jenazah korban letusan awan panas Gunung Merapi. Satu jenazah yang diduga perempuan sebelumnya ditemukan di Dusun Kalitengah Lor.

Ketiga jenazah korban letusan gunung teraktif di Indonesia itu langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Sardjito Yogyakarta untuk diautopsi.

Dusun yang berada tepat di bantaran Kali Gendol itu kini terdapat gunungan material awan panas Merapi. Padahal sebelumnya batas tanggul dan sungai itu lebih dari 5 meter. Timbunan material di Dusun Ngancar saat ini diperkirakan mencapai lebih dari 1,5 meter.

Penemuan jenazah ini berdasarkan hasil laporan dari kalangan masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya sejak letusan Gunung Merapi pada Jumat (5/11) dini hari.

Dengan ditemukan dua jenazah lagi, maka keluarga korban bisa tenang dan tabah karena sudah mengetahui nasib keluarganya . Selama ini, tim melakukan proses evakuasi berdasarkan laporan dari kalangan masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya.

Jumlah korban meninggal dunia akibat letusan Gunung Merapi pada Jumat (5/11) dini hari kemungkinan masih akan terus bertambah karena tim gabungan yang terdiri atas anggota pencarian dan penyelamatan (SAR), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan relawan masih terus melakukan proses evakuasi, terutama di dusun sekitar Kali Gendol.

Tim SAR DIY, TNI, dan relawan hingga kini masih menemukan jenazah di dusun-dusun sekitar Kali Gendol yang terletak tidak jauh dari puncak gunung yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
(L.B015*V001/M008/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010