Guangzhou (ANTARA) - Tim putri tenis Indonesia harus mengakui keunggulan regu Thailand 0-2 pada babak perempat final Asian Games Ke-16 di Guangzhou, China, Minggu.
Masih ada pertandingan ganda, namun hasil ini tidak akan mengubah kemenangan regu Thailand.
Pada pertandingan hari Minggu pagi, pemain tunggal kedua Indonesia, Ayu Fani Damayanti, gagal membendung pemain tunggal pertama Thailand, Noppawan Lericheewakarn, 6-3, 6-1.
Kemudian pada pertandingan kedua, pemain tunggal pertama Indonesia, Lavinia Tananta, juga masih harus mengakui kehebatan pemain tunggal kedua Thailand, Tamarine Tanasugarn, 6-2, 7-5.
Dengan hasil tersebut Thailand memastikan maju ke babak semifinal nomor beregu putri tenis Asian Games Ke-16. Belum diketahui lawan yang akan dihadapi regu Thailand di babak semifinal besok.
Meskipun kedudukan sudah 2-0, Indonesia tetap melanjutkan pertandingan nomor ganda yang tidak lagi berpengaruh pada kemenangan regu Thailand. Pada nomor ganda ini, Yayuk Basuki/Jessy Rompies, menghadapi Nudnida Luangan/Varatchaya Wongteanchai.
Pada set pertama Yayuk/Jessy tertinggal 6-3. Saat berita ini diturunkan pertandingan set kedua baru akan dimulai.
Sejak awal telah diprediksi berat peluang bagi tim putri Indonesia merebut medali. Setelah menang 3-0 atas India di babak pertama, Kamis, Indonesia mencoba tampil lepas melawan Thailand yang ditempatkan sebagai unggulan keempat. Semula Ayu sangat diharapkan mampu "mencuri" satu angka dari Noppawan. Namun, Ayu ternyata gagal meraih satu poin tersebut.
Perhitungan kubu Indonesia, kalau Ayu dapat mengambil satu angka, maka tekanan akan ada di regu Thailand. Beban berat untuk menang ini akan membuat para pemain Thailand tampil tegang, utamanya di nomor ganda.
Pada nomor ganda itulah kemungkinan besar Indonesia berharap dapat meraih angka melalui Yayuk Basuki yang sangat berpengalaman tampil di multikejuaraan seperti Asian Games ini.
Namun rencana tersebut ternyata kandas di tengah jalan, Ayu gagal memetik angka sehingga beban berbalik ada di Indonesia. Lavinia yang dituntut menang, harus menghadapi Tamarine yang sarat pengalaman bertanding di berbagai arena internasional. Lavinia masih harus mengakui kehebatan Tamarine.
Masih ada nomor perorangan yang memang menjadi incaran Indonesia di cabang tenis.
Medali diharapkan dapat direbut melalui ganda Yayuk Basuki/Jessy Rompies.
Menurut Yayuk, tugas ini sangat berat, karena semua lawan sangat tangguh. Sementara gap kualitas Yayuk dengan Jessy harus diakui masih terlalu jauh. Dalam kondisi seperti ini cukup berat untuk meraih kemenangan.
"Kami akan mencoba menampilkan permainan terbaik, karena di olahraga tenis kemungkinannya sangat banyak. Saya akan bermain serileks mungkin, namun tetap fokus. Dengan cara ini saya berharap dapat mengalahkan satu demi satu lawan yang kami hadapi," tutur Yayuk sebelum pertandingan.
(T.ANT-133/T009/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010