apresiasi dan penghormatan setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian

Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada para relawan program Vaksinasi Merdeka guna mencapai target 100 persen vaksinasi terhadap seluruh warga Jakarta.

"Dalam kesempatan ini saya, Bapak Panglima TNI, Bapak Menkes dan seluruh jajaran 'stakeholder' memberikan apresiasi dan penghormatan setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian prajurit, tenaga kesehatan, relawan terbaik kita," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Polda Metro Jaya, Selasa.

Listyo mengatakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menginstruksikan kepada TNI-Polri dan seluruh pihak terkait untuk menyusun strategi percepatan vaksinasi COVID-19 secara masif dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengajukan program Vaksinasi Merdeka.

"Saat kita 'launching' beliau (Kapolda Metro Jaya) menyampaikan bahwa tanggal 17 Agustus 2021 diharapkan bisa tembus pemberian vaksin dosis pertama 100 persen. Alhamdulilah, kita tagih sebelum tanggal 17 Agustus, pada 8 Agustus tembus 100 persen dan saat ini masuk vaksin tahap dua kurang lebih 50 persen," tambahnya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran juga menyampaikan apresiasinya terhadap 30.000 relawan yang telah meluangkan segenap daya dan upayanya dalam menyukseskan program Vaksinasi Merdeka.

Baca juga: Polsek Cilandak berikan penghargaan bagi relawan vaksinasi COVID-19

"Saya bersyukur, alhamdulillah banyak masyarakat dan komponen masyarakat yang mau bergabung dengan kami. Hanya dalam jangka waktu tiga hari kami bisa mengkonsolilasikan lebih dari 30 ribu relawan di Jakarta," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.

Saat ditanya mengapa para relawan tersebut rela mempertaruhkan nyawanya di garis depan perang melawan COVID-19, para relawan tersebut menjawab bahwa semua itu karena rasa cinta terhadap Indonesia.

"Ditanya mengapa mereka mau jadi relawan vaksinasi? Mereka sampaikan kami cinta Indonesia, kami cinta Jakarta, kami cinta semuanya agar semuanya segera bisa keluar dari pandemi," tambahnya.

Salah seorang perwakilan relawan dari kalangan dokter gigi, Susi Ramadhani, mengatakan bahwa pandemi COVID-19 menjadi penghalang bagi para dokter untuk menjalankan tugasnya.

"Sejak masuk COVID-19 di Indonesia, kami belum bisa bekerja secara maksimal membantu teman-teman memerangi pandemi. Mungkin doa kita terjawab dengan tawaran dari pihak kepolisian untuk bergabung dalam kegiatan ini," ujar Susi.

Baca juga: Peserta Vaksinasi Merdeka di Pasar Rawa Bening lampaui target

Perwakilan relawan lainnya dari komunitas Forum Suporter Sepak Bola Indonesia Richard Ahmad Suprianto mengatakan antusiasme dari komunitasnya untuk terlibat mendukung program Vaksinasi Merdeka sangat luar biasa.

"Kita dari Forum Suporter Indonesia sejak dihubungi Polda Metro Jaya untuk meminta bantuan menjadi relawan, kita siap sedia. Dalam dua hari mengumpulkan 1800 orang untuk menjadi relawan Vaksinasi Merdeka," tuturnya.

Program Vaksinasi Merdeka adalah salah satu strategi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta untuk mempercepat vaksinasi guna mewujudkan kekebalan kelompok 100 persen di Ibu Kota.

Vaksinasi Merdeka yang diluncurkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berlangsung pada 1-17 Agustus 2021 dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan Ke-76 Republik Indonesia.

Program vaksinasi yang sekarang diluncurkan menjadi solusi bagi masyarakat Jakarta karena hadir di lokasi dekat mereka tinggal sehingga mudah diakses.

Baca juga: Polisi gelar vaksin "door to door" sasar warga disabilitas Pancoran

Polda Metro Jaya untuk program itu juga didukung oleh para relawan seperti tenaga kesehatan dan resimen mahasiswa (menwa) serta pengurus RT/RW sampai ibu-ibu PKK.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021