Sidoarjo (ANTARA News) - Deltras Sidoarjo merangkak ke posisi tiga klasemen sementara Liga Super Indonesia setelah meraih kemenangan 2-0 atas Persiba Balikpapan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu.
Tim asuhan Mustaqim kini mengoleksi nilai 16 dari 10 laga yang sudah dimainkan, menggeser PSM Makassar, Persija Jakarta, Semen Padang, dan PSPS Pekanbaru.
Pimpinan klasemen masih ditempati Persipura dengan nilai 22 dan Arema Indonesia membuntuti dengan nilai 17.
Posisi "The Lobster" masih rawan digusur keempat tim di bawahnya yang masih menjalani tujuh pertandingan, termasuk Semen Padang yang baru main enam kali.
"Kami bersyukur bisa menang, tetapi permainan anak-anak belum sesuai harapan, terutama penyelesaian akhir yang masih lemah," kata Mustaqim.
Dua gol kemenangan Deltras masing-masing dicetak Marcio Souza melalui eksekusi penalti pada menit ke-3 dan Ferry Aman Saragih menit ke-50.
Namun, bintang lapangan pada pertandingan itu adalah penjaga gawang Deltras, Yanuar Fernanda, karena tiga kali menggagalkan peluang emas Persiba.
Yanuar menepis tendangan keras Mijo Dadic di awal babak kedua dan beberapa menit kemudian menghalau tendangan Aldo Bareto.
Sundulan penyerang muda Eki Nurhakim yang tidak terkawal di jantung pertahanan Deltras juga mampu digagalkan Yanuar Fernanda.
Sedangkan Deltras juga memiliki peluang menambah keunggulan melalui Marcio Souza dan Sutikno, tetapi masih belum mampu merobek gawang Made Wirawan.
"Kalau anak-anak bisa bermain sedikit sabar dan tenang, mungkin kami bisa menang lebih dari dua gol. Ini akan jadi bahan evaluasi selama jeda kompetisi lebih dari sepekan," tambah Mustaqim.
Sementara itu, pelatih Persiba Junaedi mengakui faktor keberuntungan kembali tidak berpihak kepada timnya, kendati banyak peluang bagus untuk menghasilkan gol.
Kondisi serupa juga terjadi saat menghadapi Persela Lamongan pekan lalu. Dengan banyak peluang yang dimiliki, penyelesaian lini depan Persiba masih lemah.
"Anak-anak sudah berjuang maksimal dan menciptakan banyak peluang, tapi lini depan masih mandul. Saya akan berusaha membenahi kelemahan ini," ujar Junaedi.(*)
(T.D010/R014/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010