Padang (ANTARA News) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat hingga kini telah menyiapkan sebanyak tujuh jalur evakuasi tsunami, sebagai bentuk kesiapsiagaan dan upaya dini pemerintah daerah itu dalam menekan korban jiwa jika bencana alam itu datang.
"Ke tujuh jalur evakuasi tsunami itu tersebar di jalan Alai By Pass, jalan Kurao Pagang, Andalas, jalan Dr Sutomo, dan jalan Lubuk Buayo," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Dedi Henidal di Padang, Sabtu.
Persiapan tersebut dilakukan Pemkot Padang secara bertahap terkait daerah itu merupakan salah satu wilayah yang rawan gempa dan tsunami.
Menurut Dedi, kendati jalur tersebut kondisinya belum optimal namun sebagian sudah bisa dimanfaatkan.
Sedangkan tempat-tempat evakuasi pada dataran tinggi juga sudah disiapkan yang tersebar pada masing-masing kecamatan. Di Kota Padang terdapat sebanyak 11 kecamatan.
"Disamping menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana pendukung seperti MCK dan jaringan listrik yang siap bongkar pasang, seluruh warga juga terus digencarkan untuk membantu berbagai persiapan lainnya," katanya.
Selain itu, katanya lagi, kini tempat evakuasi lebih diarahkan secara vertikal pada sejumlah "building escape" atau gedung penyelamatan yang tinggi dan kokoh berupa tempat evakuasi horizontal di dataran tinggi.
Karena itu juga dibangun sejumlah shelter di beberapa tempat khususnya di kawasan permukiman penduduk yang berdekatan dengan pantai, misalnya di Universitas Negeri Padang (UNP), SMP 25 Padang, SD 22 dan 23 Padang.
Jika terjadi tsunami masyarakat bisa segera menyelamatkan diri ke gedung-gedung tersebut.(*)
(T.F011/R014/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010