Aceh Tengah kibarkan bendera raksasa di Danau Laut Tawar

kemungkinan kita yang terbesar

Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah mengibarkan bendera merah putih raksasa dengan ukuran 50x26 meter di Danau Laut Tawar pada peringatan HUT ke-76 RI, Selasa.

“Kami pastikan bendera yang dikibarkan di Laut Tawar ini adalah yang terbesar dengan ukuran mencapai 50x26 meter, karena ukuran di Istana 50x20 meter,” kata Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar di Takengon, Selasa.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela menyaksikan pengibaran bendera merah putih di kawasan Mendale, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah.

"Yang di Istana saja 50x20 meter, jadi kemungkinan kita yang terbesar. Makanya kami sangat bahagia," kata Shabela.

Baca juga: Bendera Merah Putih raksasa tetap dikibarkan di Bukit Klotok Kediri
Baca juga: Jakpro kibarkan bendera merah putih raksasa di proyek JIS

Ia mengatakan bendera merah putih yang dikibarkan tersebut dijahit oleh anak disabilitas dari SMP LB Pegasing.

“Jadi ini sangat luar biasa, ini satu nilai tambah dari pengibaran bendera ini," katanya.

Shabela juga sangat mengapresiasi antusiasme warga dan kerja keras berbagai pihak yang telah ikut berperan dalam menyukseskan pengibaran bendera raksasa tersebut.

Pengibaran bendera ini dikoordinir oleh Mahasiswa Gajah Putih Pecinta Alam (Mahagapa) Takengon yang didukung penuh Kodim 0106 Aceh Tengah.

Dandim Aceh Tengah Letkol Inf Teddy Sofyan menyampaikan bendera merah putih raksasa tersebut dengan ukuran 20x26 meter adalah melambangkan usia hari kemerdekaan Indonesia saat ini.

"Alhamdulillah pengibarannya berjalan lancar, jadi pembentangan bendera merah putih ukuran 50x26 meter, berarti 50+26 = 76 melambangkan hari kemerdekaan kita saat ini," katanya.

Ia berharap generasi muda bisa melihat nilai-nilai patriotisme dan nilai-nilai kebangsaan dari kegiatan tersebut.

Baca juga: Warga Desa Lampeji Jember mengibarkan bendera merah putih raksasa
Baca juga: Polri kibarkan bendera raksasa di Air Terjun Tumpak Sewu

Salah seorang senior Mahagapa Takengon Amin mengatakan awalnya banyak yang meragukan bendera raksasa tersebut dapat sukses dibentangkan di perairan danau.

Bendera berbahan kain ukuran besar ini memang cukup berat, apalagi saat basah terkena air.

Namun Tim Mahagapa dibantu sejumlah unsur lainnya sukses membentangkan merah putih tersebut dengan cara ditarik oleh puluhan orang menggunakan perahu dalam sebuah upacara pengibaran bendera yang berlangsung hikmat.

Sementara di lokasi acara tampak antusias masyarakat di sekeliling danau turut menyaksikan momen tersebut hingga merah putih raksasa sukses dibentangkan di perairan danau.

Baca juga: Palindo bentangkan bendera raksasa di Tebing Lidah Jeger
Baca juga: Jakarta Internasional Stadium kibarkan bendera merah putih raksasa