Jakarta (ANTARA) - Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa petang, berlangsung khidmat dan lancar.
Dalam upacara tersebut anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dari Tim Indonesia Tumbuh bertugas menurunkan Bendera Sang Merah Putih.
Tiga orang dari Tim Indonesia Tumbuh yang bertugas menurunkan Bendera Sang Merah Putih yakni M. Bimantara Widyanto sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Sumatra Barat, Haafiz Habibullah sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Jawa Timur, dan Zaidaan Kamal Anwar sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Jawa Tengah.
Bendera tampak diturunkan dengan baik tanpa kendala. Selanjutnya bendera diserahkan kepada anggota Paskibraka yang bertugas menjadi pembawa bendera yaitu Qyara Maharani Putri dari Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: KSP jelaskan alasan pidato Presiden tidak singgung HAM dan korupsi
Baca juga: Presiden kenakan busana adat Lampung dorong percaya diri perajin
Dara kelahiran Jakarta, 18 Desember 2004 yang sedang menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Garut itu pun bertugas membawa bendera dan menyerahkannya kepada Presiden selaku Inspektur Upacara.
Upacara ditutup dengan laporan Komandan Upacara Kolonel Inf. Faisol Izuddin Karimi kepada Inspektur Upacara Presiden RI Joko Widodo.
Inspektur Upacara kemudian memerintahkan Komandan Upacara untuk membubarkan peserta upacara.
"Terima kasih semuanya berjalan lancar, bubarkan," ujar Presiden.
Baca juga: Jet tempur F-16 bentuk formasi "Arrow Head" saat upacara kemerdekaan
Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih dihadiri peserta terbatas. Upacara juga dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021