Lokasinya standar internasional, prestasinya harus internasional

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan Jakarta International Stadium (JIS) menjadi tempat untuk melahirkan atlet berprestasi di kancah internasional melalui upaya kolaborasi semua pihak termasuk pemerintah.

“Lokasinya standar internasional, prestasinya harus internasional,” kata Anies Baswedan ketika menyaksikan penandatanganan kerja sama Jakpro dengan PSSI di JIS, Jakarta, Selasa.

Menurut dia, pembinaan terhadap atlet harus dilakukan dengan sistem meritokrasi atau sistem yang berdasarkan kemampuan atau prestasi seseorang, bukan dilihat dari latar belakangan sosial atau ekonomi.

Ia mencontohkan Brazil yang membina pemain sepak bola dengan 100 persen sistem meritokrasi sehingga negara itu selalu mendapat tempat dalam ajang sepak bola dunia salah satunya Piala Dunia.

"Selama kegiatan pengembangan olahraga harus mengandalkan latar belakang keluarga maka kita akan sulit menumbuhkan atlet kelas dunia,” ucap Anies.

Baca juga: Jakpro dan PSSI teken kerja sama optimalisasi JIS

Orang nomor satu di Pemprov DKI ini juga mengharapkan negara dan pemerintah memfasilitasi termasuk pemanfaatan tempat untuk latihan.

Dengan begitu, tempat latihan di antaranya JIS dapat menjamin keberlanjutan operasional mengingat stadion berstandar internasional itu juga memerlukan biaya pemeliharaan yang tinggi.

“Karena mengelola lapangan seperti ini perlu biaya, mengelola lembaga pendidikan olahraga perlu biaya, bila itu tidak diambil alih oleh tangan negara, maka kita tidak akan mungkin memunculkan pribadi terbaik untuk menjadi atlet,” katanya.

Anies mengharapkan kerja sama Jakpro selaku pengelola JIS dengan PSSI menjadi babak baru kolaborasi untuk meningkatkan prestasi olahraga khususnya sepak bola.

Jakpro, lanjut dia, juga diharapkan menjaga perawatan JIS termasuk lapangannya sebagai sarana latihan hingga kegiatan olahraga.

Baca juga: JIS jadi babak baru sejarah persepakbolaan Jakarta di masa mendatang

"Bibit baik dari rumah, tanah subur tempat pelatihan itu tanggung jawab kita, iklimnya pemerintah, KONI, PSSI sama-sama bangun iklim sehat sehingga mereka bisa tumbuh,” katanya.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021