"Pemasangan 11 lampu dalam sehari rampung dan kami bagi di empat tiang, " kata Proyek Dealer PT Philips Indonesia, Nuryanto, Sabtu.
Pembangunan lampu Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro, dengan biaya Rp8,5 miliar dari APBD 2010, sesuai rencana jumlah total 136 lampu di empat tiang, masing-masing dengan ketinggian 30 meter.
Secara teknis, kata Nuryanto, pemasangan lampu di awali tempat lampu, menyusul kemudian baru dipasang lampu yang berkekuatan 2.500 watt/lampu, berikut trafo.
Diperkirakan, proses pemasangan 11 lampu tersebut, hanya dalam sehari sudah rampung, sehingga sebelum pertandingan kandang antara Persibo melawan Persisam, Samarinda, lampu sudah bisa dinyalakan.
"Hanya karena belum lengkap, membuat penerangan di dalam stadion memang belum optimal," jelasnya.
Nuryanto mengaku, belum tahu pasti kapan, lampu yang masih kurang sebanyak 81 lampu dipasang. Sebab, pemasangan kekurangan lampu lainnya, bergantung pengiriman lampu dari pabriknya yang dikerjakan di China. "Kalau pasokan lampu datang, secepatnya kami pasang," jelasnya.
Ia menyebutkan, kualitas lampu yang terpasang di Stadion Letjen H Soedirman tersebut, lebih bagus dengan lampu yang terpasang di Stadion Deltra Sidoarjo.
"Jadi kalau semua lampu sudah terpasang, penerangan di dalam stadion bisa maksimal, dibandingkan dengan penerangan lampu di stadion lainnya," katanya menambahkan.
Pemasangan lampu di stadion setempat, terpaksa dipercepat karena Persibo dalam laga lanjutan LSI menjalani dua laga kandang melawan Bontang FC yang sudah berjalan, 11 November ini dan Persisam, Samarinda, 14 November.
Hanya saja, karena penerangan lampu stadion masih kurang, jadwal pertandingan yang semula malam hari terpaksa diubah menjadi sore hari.
(KR-SAS/F002/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
