Lubuk Basung (ANTARA) - Komunitas Selaras Alam melakukan upacara memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-76 RI dengan penyelenggaraan khas cara rakyat dan sederhana di Istana Rakyat, Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Agam, Sumbar, Selasa.
Upacara memperingati HUT Kemerdekaan dengan cara unik tanpa protokoler dan aturan formal itu berjalan lancar dengan Inspektur upacara mantan Bupati Agam dan anggota DPRD Sumbar, Aristo Munandar.
"Komunitas Selaras Alam sudah melakukan upacara kemerdekaan dengan cara merakyat seperti ini sejak 2013, kita ingin warga yang tidak bisa ikut upacara di acara formal pemerintah tersalurkan keinginan mereka di Istana Rakyat ini," kata Kepala Kaum Selaras Alam, Suardi Mahmud.
Baca juga: Nakes berpakaian hazmat bersama pasien COVID-19 peringati HUT RI
Ia mengatakan Komunitas Selaras Alam memberikan keleluasaan kepada seluruh rakyat dari semua latar belakang untuk bergabung dalam seluruh kegiatan komunitas termasuk Upacara Kemerdekaan.
"Kita ingin semuanya selaras dan sejajar dalam kedudukannya, rakyat seperti petani dan pelajar berkedudukan sama rata dalam Istana Rakyat, upacara ini pun dihadiri oleh orang-orang dari latar belakang berbeda, ada mahasiswa, LSM, pejabat, petani dan lainnya," kata dia.
Upacara Kemerdekaan ala Komunitas Selaras Alam di Istana Rakyat ini berjalan khidmat dengan suasana khas alam di pegunungan lengkap dengan bunyi sirine detik-detik kemerdekaan.
Budayawan dan ahli sejarah Sumatera Barat, Hasril Chaniago mengatakan upacara kemerdekaan di Istana Rakyat adalah suatu kegiatan yang langka dan membuktikan kemerdekaan juga lahir dari rakyat.
Baca juga: Masyarakat-pemerintah Desa Manyampa kibarkan bendera di hutan mangrove
"Saya fikir bangsa ini sudah menjadi bangsa yang formal, setiap kegiatan upacara termasuk upacara kemerdekaan hanya ada di gedung pemerintahan dan formal hingga dengan adanya upacara di Istana Rakyat ini melambangkan kemerdekaan sebenarnya juga lahir dari perjuangan rakyat," kata dia.
Ia menegaskan, pemerintah merupakan fasilitator kemerdekaan negara dan rakyat adalah pejuangnya.
"Jadi upacara di Istana Rakyat ini adalah simbol bahwa yang memerdekakan negara itu adalah rakyat Indonesia, pemimpin itu hanya fasilitator, saya kira itu intinya," kata dia.
Selain upacara kemerdekaan, Komunitas Selaras Alam di Istana Rakyat juga melaksanakan diskusi dan pencerahan kepada masyarakat dengan tema kebangsaan "Sumbar ke Depannya" dengan pemateri Zukri Saad, Emeraldi Cahtra dan Hasril Chaniago.
Baca juga: RPPC gelar HUT Kemerdekaan RI di kebun langsat
Baca juga: Komunitas selam Biak kibarkan Merah Putih di dasar laut
Baca juga: Warga Magelang upacara HUT Ke-76 RI dalam nuansa perdesaan
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021