Yogyakarta (ANTARA News) - Bantuan yang disalurkan melalui Universitas Islam Indonesia Yogyakarta akan didistribusikan ke lokasi pengungsian korban bencana erupsi Gunung Merapi di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah yang belum banyak terjamah kalangan donatur atau penyalur bantuan.
"Bantuan yang diterima Universitas Islam Indonesia (UII) akan diupayakan penyalurannya ke beberapa lokasi pengungsian yang termasuk kurang mendapatkan bantuan," kata Ketua Tim Tanggap Darurat Gunung Merapi UII AF Junaidi di Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, sejak awal UII telah menekankan agar penyaluran bantuan bagi korban Merapi dapat merata. Metode yang ditempuh UII melalui para relawannya, yakni dengan mensurvei banyak lokasi untuk menemukan lokasi pengungsian yang masih kurang atau bahkan belum terjamah bantuan.
"Survei itu memang kami hentikan ketika sekitar 2.000 pengungsi Gunung Merapi ditampung UII. Namun, setelah mereka dipindahkan ke Stadion Maguwoharjo hingga kini, kami fokus kembali kepada kegiatan pendistribusian bantuan," katanya.
Ia mengatakan, dari survei yang dilakukan Tim Tanggap Darurat Gunung Merapi UII, beberapa tempat baru untuk penyaluran bantuan tersebut sudah didapatkan. Sebagian bantuan bahkan sudah didistribusikan ke tempat tersebut.
"Distribusi bantuan atas kerja sama Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UII dengan Sinar Mas melalui Eka Tjipta Foundation (ETF) sudah kami salurkan ke lokasi pengungsian di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu (9/11)," katanya.
Menurut dia, sebelumnya UII juga telah mendistribusikan bantuan ke beberapa daerah lainnya. Lokasi selanjutnya yang akan menjadi tempat distribusi bantuan adalah Boyolali dan Klaten, Jawa Tengah
"Beberapa donatur telah mempercayai UII untuk menyalurkan bantuan bagi para korban Gunung Merapi dalam berbagai bentuk bantuan," katanya.
Ia mengatakan, sebagian besar bantuan sudah masuk UII dan siap untuk didistribusikan, sedangkan sebagian kecil bantuan telah disepakati dengan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama. Bantuan itu ada yang berupa logistik dan uang.
"Kami juga dipercaya sebagai penyalur bantuan kepada korban bencana Merapi oleh TvOne dan Program Studi Magister Manajemen Teknik Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Kedua donatur itu memberikan bantuan dalam bentuk logistik dan sejumlah uang," katanya. (B015*E013/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010