Ayo, deh, kita harmonis, jangan saling ganggu. Sadar bahwa kita semua ditunggu kematian
Jakarta (ANTARA) - Musisi legendaris Iwan Fals merilis lagu berjudul “Merah Putih” pada Selasa bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Lagu ini merupakan single kedua dari album terbaru yang tengah dipersiapkan. Melalui “Merah Putih”, Iwan Fals merayakan kondisi Indonesia hari ini yang penuh dengan dinamika.
“Indonesia, ya Indonesia. Merah Putih, Pancasila, NKRI dengan segala macam sejarahnya, baik yang modern atau masa lalu,” kata Iwan Fals melalui siaran pers yang diterima ANTARA, Selasa.
Baca juga: Album "Mata Dewa" titik balik Iwan Fals meniti karir bermusik
“Indonesia terus bergerak, terus berproses. Ibaratnya, jadi proses gabungan dari melodi dan syair kalau dalam konteks musik,” lanjutnya.
Menuturkan kisah tentang Indonesia melalui tembang dan melodi bukan sesuatu yang baru bagi musisi berusia 59 tahun itu. Kini melalui “Merah Putih”, ia mengajak pendengar Indonesia untuk bersikap di tengah zaman yang bergerak cepat.
“Ayo, deh, kita harmonis, jangan saling ganggu. Sadar bahwa kita semua ditunggu kematian. Tapi, jangan nyerah. Kita gembira aja menunggu itu datang sambil terus produktif. Karena kita punya generasi berikutnya,” tutur Iwan.
“Hidup itu seperti melempar gelas ke ubin, pecahannya kita nggak pernah tahu ke mana itu. Seninya di situ,” tambahnya.
Baca juga: Disebut sebagai legenda, Iwan Fals sempat beban
“Merah Putih” menampilkan bunyi-bunyi khas Iwan Fals yang diakrabi penggemar dari generasi ke generasi, meliputi vokal yang menukik tajam ke nada tinggi, suara harmonika yang menjadi kunci di beberapa hits legendaris, dan larik-larik kontemplatif yang sarat makna.
Namun, kali ini ada sesuatu yang menarik, yakni tembang “Merah Putih” direkam dengan instrumen utama piano untuk pertama kali.
“Sebenarnya piano sudah ada sejak dulu, tapi paling di konser-konser, bukan di rekaman. Pernah main sama Iwang Noorsaid, Bagus AA. Kalau langsung rekam, ya baru ini,” ujar musisi yang dikenal lewat lagu "Wakil Rakyat" itu.
Merah Putih direkam secara langsung dan turut melibatkan pemain piano Otta Tarega. Ide duet ini datang dari duet produser Rambu Cikal dan Lafa Pratomo.
“Karena kami hanya berdua, jadi lebih lebar, lebih banyak bisa berbuat. Banyak yang kosong frekuensinya, bisa saling isi. Kita lebih bebas berkomunikasi, lebih merdeka,” kata Iwan.
Lagu "Merah Putih" dapat dinikmati melalui channel YouTube Musica Studio's dan platform streaming lain, seperti Spotify, Apple Music, dan sebagainya mulai 17 Agustus 2021.
Baca juga: Menyelami "16/01" curahan Iwan Fals atas kekalutan info dan pandemi
Baca juga: Indahnya matahari terbenam di balik penciptaan lagu "Mata Dewa"
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021