ASN harus setia pada Pancasila, tidak terlibat dalam organisasi terlarang, radikalisme negatif dan intoleransi
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) mampu memahami kondisi lapangan dalam mengimplementasikan kebijakan terkait pelayanan publik.
"ASN harus mampu melihat kondisi lapangan dalam melaksanakan kebijakan, melakukan adaptasi dan mencari terobosan atau inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," kata Tjahjo dalam pidatonya kepada ASN dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-76 Republik Indonesia, Selasa.
Tjahjo juga menegaskan bahwa tugas ASN adalah untuk melaksanakan kebijakan, memberikan pelayanan publik serta berperan sebagai pemersatu bangsa, khususnya dalam kondisi pandemi COVID-19.
"Peran ASN sangat dibutuhkan, terutama dalam masa pandemi COVID-19 ini," ujarnya pula.
ASN juga harus selalu setia kepada Pancasila yang diciptakan oleh para pendiri bangsa sebagai cara untuk mempersatukan berbagai keberagaman dan perbedaan di Indonesia, katanya lagi.
"ASN harus setia pada Pancasila, tidak terlibat dalam organisasi terlarang, radikalisme negatif dan intoleransi. Mari kita jadikan perbedaan sebagai unsur yang memperkuat bangsa," kata Tjahjo.
Terkait tema peringatan HUT Ke-76 RI, "Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh”, Tjahjo menilai tema tersebut selaras dengan kondisi yang dialami Indonesia saat ini.
"Di peringatan Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia tema tersebut menjadi sangat tepat dalam situasi saat ini, mendeskripsikan nilai-nilai ketangguhan, semangat pantang menyerah, agar dapat mencapai masa depan yang baik," ujar Tjahjo Kumolo.
Baca juga: Menpan RB ingatkan ASN waspada ancaman paham radikalisme
Baca juga: Menag tegaskan tak boleh ada benih radikalisme dalam tubuh ASN
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021