Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Indonesia akan kembali menjadi tuan rumah Pertemuan Dewan Perbankan ASEAN pada 2020 sementara pertemuan ke-41 pada 2011 akan diselenggarakan di Laos.
"Indonesia jadi tuan rumah lagi tahun 2020, tahun depan (2011) di Laos," kata Sekretaris Jenderal Perbanas, Farid Rahman usai penutupan pertemuan Dewan Perbankan ASEAN di Nusa Dua Bali, Jumat.
Ia menjelaskan, Pertemuan Dewan Perbankan ASEAN diselenggarakan setiap tahun sementara Konferensi Perbankan ASEAN diselenggarakan setiap dua tahun sekali.
"Konferensi Perbankan ASEAN diikuti oleh semua bankir di ASEAN sementara pertemuan Dewan Perbankan ASEAN diikuti asosiasi perbankan negara-negara ASEAN," jelasnya.
Saat ini pimpinan Asosiasi Perbankan ASEAN/ASEAN Banker`s Association (ABA) dipegang oleh Vietnam yaitu Pham Huy Hung.
Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Pertemuan Dewan Perbankan ASEAN ke-40, Abdul Rachman, mengatakan, sebelumnya muncul dua pilihan apakah di Yogyakarta atau Bali, namun kemudian dipilih Bali (Nusa Dua).
"Semula pejabat negara sudah menyatakan kesediaannya ikut hadir dalam pertemuan, namun karena penyelenggaraan bersamaan dengan agenda lain seperti kedatangan Presiden Obama, pertemuan G-20, dan APEC, maka mereka urung datang di acara ini," katanya.
Sementara itu Ketua Asosiasi Perbankan Laos (LBA), Bounta Daravi mengatakan, pertemuan Dewan Perbankan ASEAN ke-41 akan diselenggarakan di Vientiane, Laos.
"LBA berdiri tahun 2001 dan bergabung dengan ABA sejak tahun 2004," kata Bounta.
LBA semula didirikan oleh empat bank milik negara Laos, dan saat ini memiliki anggota 11 bank di Laos.(*)
(T.A039/A026/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010