Jakarta (ANTARA News) - PT Elnusa Tbk (ELSA) menandatangani perjanjian jual beli (Sale and Purchase Agreement/SPA) untuk divestasi atau pelepasan 100 persen kepemilikan saham pada salah satu anak usahanya, Elnusa Bangkanai Energy Ltd (EBE).

SPA itu senilai 11,2 juta dolar AS ditandatangani oleh Elnusa dan Salamander Energy Group Limited sebagai pembeli EBE.

"Divestasi ini sejalan dengan strategi Perseroan untuk meningkatkan profitabilitas dan pertumbuhan dengan fokus di jasa hulu migas terintegrasi," papar Direktur Utama Elnusa Suharyanto dalam siaran pers perusahaan di Jakarta, Jumat.

Ia menambahkan, walaupun Elnusa melepas 100 persen kepemilikan dan operatorship di Elnusa Bengkanai Energy, namun Elnusa tetap memiliki 11 persen "working interest" di Lapangan Bangkanai untuk dapat memberikan akses yang lebih mudah bagi Elnusa untuk melakukan kegiatan jasa hulu migas terintegrasinya di lapangan itu.

Ia mengatakan, kepemilikan "working interest" 11 persen itu di Lapangan Bangkanai, didapat melalui perusahaan afiliasi yaitu Chariot International Ltd.

Dipaparkan, EBE yang 100 persen sahamnya dimiliki oleh Elnusa, mempunyai 80 persen working interest di Lapangan Migas Bangkanai, Kalimantan Tengah.

Setelah divestasi, lanjut dia, komposisi pemegang working interest Lapangan Bangkanai adalah EBE (69 persen), Bangkanai Petroleum (L) Berhad (15 persen), Chariot International Ltd. (11 persen) dan Mitra Energia Bangkanai (5 persen).

"Kami yakin, ke depan industri migas semakin membaik dan prospektif ditandai semakin meningkatnya investasi migas setiap tahunnya," katanya.

Dengan masuknya dana hasil divestasi itu, papar Suharyanto, akan menambah kemampuan Perseroan untuk melakukan investasi pada peralatan terbaru, sehingga Elnusa lebih siap untuk berkompetisi di pasar industri jasa hulu migas.

(ANT/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010