Jakarta, 12/11 (ANTARA) - Petinju Chris John tidak secara khusus menyatakan bahwa pertandingan mempertahankan gelar dunia kelas bulu versi Super Champion ke-13, 4 Desember 2010, tidak hanya didedikasikan untuk Mbah Marijan, namun kepada para korban bencana alam di Indonesia.
"Pertandingan saya nanti memang tidak secara khusus saya persembahkan untuk Mbah Marijan, tapi untuk seluruh korban bencana alam yang akhir-akhir ini terjadi di Indonesia," kata petinju yang telah bertanding 45 kali dan memenangi 24 pertandingannya itu, ketika konferensi pers, Jumat, untuk pertandingannya pada 4 Desember nanti di Jakarta.
Petinju yang berlatih di sasana Harry`s Gym, Perth, Australia itu ketika disinggung tentang kedekatannya dengan Mbah Marijan mengatakan, dirinya memang kenal sebagai sesama bintang iklan, namun mengatakan tidak terlalu sering berkomunikasi dengan juru kunci Gunung Merapi itu.
"Saya kenal beliau (almarhum) tapi saya jarang komunikasi karena dia selalu menggunakan bahasa Jawa halus (kromo inggil), makanya saya kurang komunikasi," katanya.
Namun yang jelas dirinya menyatakan sangat respek kepada orang yang dituakan itu, yang menemui ajalnya akibat letusan gunung Merapi di Jawa Tengah.
"Sebagai sosok yang saya kenal Mbah Marijan cukup kuat dan bertanggungjawab, dan itu bisa menjadi panutan bagi setiap orang tentang keberaniannya dan disiplinnya,` tambahnya.
Chris John mengatakan sebagai tanda ikut bela sungkawa, dirinya akan melakukan derma untuk para korban letusan gunung Merapi.
"Saya akan coba membuat aksi derma untuk para korban bencana nanti setelah pertandingan saya melawan Saucedo," katanya.
Sementara itu, tentang pertarungannya nanti melawan petinju Argentina Fernando Saucedo pada 4 Desember nanti, Chris John mengatakan, bahwa lawannya punya kekuatan tersendiri dengan gaya bertinjunya yang tidak lazim.
"Saya tidak akan menyepelekan dia, meski dia bukan dikenal sebagai raja KO, dia punya gaya bertinju tersendiri makanya saya harus mampu mengantisipasi pukulannya," katanya.
Ketika ditanya apakah dirinya punya target menjatuhkan lawan pada awal-awal ronde, Chris John menampik hal itu dengan mengatakan akan bertarung bertahan.
"Mungkin saya baru akan menjatuhkannya pada akhir-akhir ronde, saya harus bertahan lebih dulu, saya sudah lihat rekaman permainannya, saya harus mewaspadainya karena dia pnya kekuatan stamina dan fisik yang bagus," katanya.
"Saya optimistis bisa memenangi pertandingan saya nanti melawan petinju Argentina itu," tambahnya.
(A020/T009/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010