Survei Maveric System

PR 42163A

JAKARTA, Indonesia, 12 Nov, 2010 /PRNewswire-Asia-AsiaNet/ --

75 Persen responden survei mengatakan uji perangkat lunak memainkan peran sangat penting dalam bisnis

Maveric Systems, pemimpin pasar spesialis uji perangkat lunak independen, hari ini menyampaikan tentang peningkatan permintaan uji perangkat lunak pada bank-bank, lembaga-lembaga keuangan dan perusahaan asuransi di Indonesia. Penemuan ini merupakan hasil dari survei regional yang dilakukan oleh Maveric Systems baru-baru ini, yang melibatkan 150 pelanggan dari layanan vertikal perbankan dan keuangan di kawasan. Respon dalam jumlah yang signifikan datang dari partisipan asal Indonesia.

Hasil dari survei tersebut telah disampaikan saat berlangsungnya Pertemuan Puncak CXO Uji Perangkat Lunak kedua di Hotel Shangri-la Jakarta, hari ini. Agenda akbar yang dihadiri perwakilan dari Bank Bukopin, Bank Mandiri, Prudential, State Bank of India dan lembaga-lembaga keuangan besar lainnya. Menampilkan berbagai model outsourcing, perangkat uji, pengujian kinerja dan manajemen proyek, KTT ini memberikan CXO sekilas pandangan mengenai dunia pengujian dan apa yang perlu diperhatikan saat pembuatan sebuah keputusan terkait pengujian. Pertemuan diakhiri dengan diskusi panel tingkat tinggi dimana para CXO dari saling tukar-menukar pandangan mengenai tantangan dan tren di industri ini.

"Sektor keuangan di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan hal ini menuntut tanggungjawab bagi jaminan kesinambungan bisnis ini. Hasilnya, kami melihat pertumbuhan minat atas uji perangkat lunak pada bank-bank, lembaga keuangan, dan perusahaan-perusahaan asuransi, agar tetap mampu mengatasi berbagai tantangan dan perkembangan maupun cepatnya perubahan dari berbagai aplikasi," kata Ritendra Banerjee, Senior Vice President, Maveric System.

Banerjee menambahkan,"Pasar uji perangkat lunak global diperkirakan mencapai 56 miliar dolar AS pada 2013, dan pesatnya pertumbuhan ini akan membutuhkan hampir 30.000 profesional di seluruh dunia pada tahun berikutnya. Di Indonesia, belanja uji perangkat lunak oleh perbankan dan lembaga-lembaga keuangan, berdasarkan prediksi konservatif, mencapai 150 juta dolar AS di mana lima pemain terbesarnya menghabiskan hingga mendekati 33 persen dari total angka itu." Maveric Systems saat ini terlibat dengan bank terbesar Indonesia dalam mengembangkan strategi peningkatan uji proses perusahaan.

Menurut Survei Uji Perangkat Lunak CXO Regional dari Maveric Systems:

-- Sekitar 75% responden mengatakan bahwa uji perangkat lunak memainkan peran "sangat penting" dalam bisnis mereka, dan 25% menyatakan "penting".

-- 40% responden menyatakan terkendala anggaran untuk uji perangkat lunak, dan 20 persen menyatakan ketidakmampuan untuk menwajudkan Return on Investment.

-- 30% responden merasakan ketidakmampuan para vendor untuk memahami
proses-proses perusahaan ketika perkembangan pengujian menghadapi suatu tantangan besar, sedangkan 50persen menghadapi minimnya tenaga ahli di bidang pengujian mutu perangkat lunak.

-- Semua responden telah mengalokasikan anggaran bagi uji perangkat lunak pada tiga tahun mendatang.

Lembaga-lembaga keuangan saat ini dituntut untuk memperbaiki manajemen resiko dan transparansi, serta secara simultan menghadapi pertumbuhan volume perdagangan, gejolak pasar dan kebutuhan penurunan biaya operasi dan IT. Ketika perusahaan-perusahaan ini menerapkan teknologi solusi untuk meningkatkan efisiensi dan memenuhi aturan perundangan serta isu-isu kepatuhan, maka memunculkan tantangan baru dalam melakukan pengujian, dan menjaga perangkat lunak agar tetap bisa melampaui putaran hidupnya, mulai dari pra-peluncuran hingga peningkatan kualitas. Mengingat Organisasi-organisasi itu saat ini sangat tergantung atas sistem-sistem yang dipengaruhi perangkat lunak, maka hal tersebut menjadi prioritas tinggi bagi para CXO di kawasan.

Hadir pada Pertemuan Puncak ini, P Venkatesh, Direktur Maveric Systems yang menyampaikan, "Melalui pengalaman kami dengan sejumlah proyek pengujian skala besar di kawasan, sejumlah faktor bagi CXO yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan mereka."

Venkatesh menggaris bawahi lima hal terbaik bagi organisasi-organisasi pengguna untuk dipahami ketika mengembangkan strategi pengujian perangkat lunak:

1. Desain awal: Lebih dari 40 persen kerusakan yang muncul akibat kekurang pahaman mengenai kebutuhan bisnis, adalah keharusan untuk merancang pengujian secara pararel dengan pengembangan perangkat lunak atau pemaketan. Hal ini menghindari peningkatan pengulangan kerja, dan membantu mengidentifikasi kesenjangan dan kemampuan resolusi waktu.

2. Penggunaan rancangan berbasis model untuk proses bisnis end-to-end: Hal ini membantu organisasi menghindari upaya-upaya penyalinan selama tahapan pengujian, dan menawarkan indikator-indikator terukur yang melanggar aturan bisnis.

3. Perencanaan bagi Uji Fungsional Kritikal (CFT) : Rendahnya mutu perangkat lunak yang memaksa pengunaan Uji Integritas dan Uji Penerimaan Pengguna sehingga memakan waktu lebih lama. CFT memungkinkan organisasi mampu membuat mekanisme dorong-kebelakang pada tahapan awal yang sangat mengurangi jumlah jam kerja dalam satu proyek.

4. User Acceptance Testing (UAT) termasuk migrasi data: Lebih dari 50% masalah produksi muncul akibat problem data, bukan aplikasi, pada saat perpindahan data dari sistem sebelumnya (warisan) sehingga membutuhkan proses yang rumit. Menambahkan data migrasi ke uji data selama UAT memungkinkan untuk mengidentifikasi migrasi dan masalah-masalah lain terkait transformasi sebelum menjalankan perangkat lunak.

5. Penggunaan otomatisasi bagi pengujian regresi: Biasanya, organisasi-organisasi terus melakukan perbaikan kinerja agar tetap eksis menghadapi perubahan bisnis dan produk-produk baru. Uji Regresi membantu mencegah kesalahan, dan begitu diotomatisasi, secara substansial mampu menekan waktu yang dibutuhkan sebelum masuk ke pasar.

Maveric Systems secara agresif melakukan ekspansi di Asia Tenggara, dan menilai Indonesia sebagai potensi pasar yang mempunyai pertumbuhan tinggi bagi bisnisnya.


Tentang Maveric Systems Ltd

Maveric Systems adalah perusahaan spesialis pengujian perangkat lunak independen yang terpercaya dengan penguatan dan dedikasi penuh di sektor E-governance, Perbankan, Jasa Keuangan, Asuransi, Telekomunikasi dan layanan kesehatan. Dengan tingkat kepuasan pelanggan yang rata-rata mencapai 94 persen, Maveric memberikan pelayanan pengujian perangkat lunak bagi klien-klien yang berasal dari berbagai bidang. Portfolio klien Maveric tersebar di seluruh dunia mulai dari lembaga-lembaga pemerintah, perusahaan telekomunikasi, perbankan, lembaga keuangan, perusahaan asuransi, perusahaan produk dan sistem integrasi. Berkantor pusat di Chennai, perusahaan ini memiliki kantor di Bangalore, Mumbai, Dubai, London, Kuala Lumpur, Riyadh dan New Jersey. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Maveric Systems, silahkan kunjungi www.maveric-systems.com

Kontak Wartawan:

Rice Communications untuk Maveric Systems
Daniel Hilarion Lim
Consultant
Email: daniel.lim@ricecomms.com
Tel: 65-6221-8322

Shruti Soni
Senior Consultant
Email: shruti.soni@ricecomms.com
Tel: 91-9873354750

SUMBER: Maveric Systems Ltd


Pewarta:
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2010