Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah kasus konfirmasi COVID-19 di daerah itu pada Senin bertambah 702 orang sehingga total menjadi 139.160 pasien.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih di Yogyakarta, Senin, mengatakan berdasarkan wilayah domisili, 702 pasien positif itu paling banyak berasal dari Kabupaten Bantul mencapai 257 orang, disusul Kabupaten Sleman mencapai 217 orang, Kota Yogyakarta 123 orang, Kabupaten Gunung Kidul 57 orang, dan Kabupaten Kulon Progo 48 orang.
Jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, 637 pasien hasil penelusuran kontak kasus positif, dua kasus hasil skrining karyawan kesehatan, 35 periksa mandiri, serta 28 orang belum ada keterangan.
Selain pasien positif, Berty juga mencatat 1.181 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 108.641 orang.
Jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 1.181 pasien sembuh itu terdiri atas 125 orang asal Kota Yogyakarta, 509 orang asal Kabupaten Bantul, 250 orang asal Gunung Kidul, 104 orang asal Kulon Progo, serta 193 orang asal Kabupaten Sleman.
Baca juga: Yogyakarta perkenalkan gelang vaksinasi permudah identifikasi
Baca juga: 60 persen warga Yogyakarta ditargetkan telah divaksinasi akhir Agustus
Selain itu, Berty juga mencatat tambahan jumlah kasus meninggal 36 sehingga total kasus meninggal di DIY menjadi 4.326 orang.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, total suspek kumulatif COVID-19 di DIY hingga Senin tercatat 79.227 orang, sedangkan jumlah sampel yang diperiksa bertambah 3.027 sampel sehingga total menjadi 652.644 sampel.
Total tempat tidur khusus isolasi kritikal di DIY yang tersedia 344 unit, saat ini terpakai 158 unit atau angka keterisian tempat tidur (BOR) 45,9 persen, sedangkan tempat tidur nonkritikal yang tersedia 2.379 telah terpakai 1.105 unit atau angka BOR 46,4 persen.
Baca juga: Kelurahan Yogyakarta terima tambahan dana penanganan COVID-19
Baca juga: Ratusan pelajar SMP-SMU Yogyakarta ikuti vaksinasi COVID-19 dosis dua
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021