Baghdad (ANTARA News/AFP) - Anggota parlemen Arab Sunni Osama al-Nujaifi Kamis terpilih sebagai ketua parlemen, langkah penting pertama untuk mengakhiri kebuntuan selama delapan bulan karena tiadanya pemerintah baru Irak sejak pemilihan pada Maret lalu.
Nujaifi, satu-sayunya calon yang tampil ke depan, mendapatkan 227 suara dari 295 anggota parlemen yang hadir, kata ketua parlemen sementara Fuad Massum. Tigapuluh anggota parlemen yang lain tidak menghadiri sidang itu.
"Osama al-Nujaifi terpilih dengan 227 suara, dari 295 anggota parlemen yang menghadiri sidang ini," kata Massum di Dewan Perwakilan itu.
Nujaifi, 54, adalah anggota blok Iraqiya yang dipimpin oleh mantan perdana menteri Iyad Allawi yang telah menarik sebagian besar dukungannya dari daerah-daerah Sunni di negara itu. Ia juga saudara laki-laki Atheel al-Nujaifi, gubernur provinsi Nineveh di Irak utara.
Seorang menteri industri pada 2005, Nujaifi menyelesaikan gelar di bidang teknik listrik dari Mosul University di Irak utara pada 1978, dan bekerja di berbagai posisi di kementerian perlistrikan Irak selama 12 tahun.
Pada 1992, ia mendirikan perusahannya sendiri, dan pada akhirnya mencalonkan diri ke parlemen pada 2005 dalam pemilihan pertama yang diadakan di Irak menyusul jatuhnya Saddam Hussein. (S008/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010