Angka kesembuhan di Batam 93,5 persenBatam (ANTARA) - Satu dari tiga kecamatan pulau penyangga di Kota Batam Kepulauan Riau, yaitu Bulang, kembali menjadi zona hijau COVID-19 dengan nol kasus aktif, setelah menjadi zona merah muda beberapa waktu.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyatakan kondisi COVID-19 di dua kecamatan penyangga lainnya juga membaik, Belakangpadang dengan 11 warga yang sedang dirawat dan Galang dengan dua pasien yang dirawat.
"Alhamdulillah, tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Batam makin membaik menjelang HUT ke-76 RI ini," kata Wali kota di Batam, Senin.
Tidak hanya di penyangga, kondisi COVID-19 di pulau utama pun terus membaik seiring berkurangnya jumlah warga yang papar dan makin banyaknya warga yang sembuh.
Dari sembilan kecamatan di pulau utama, satu kecamatan sudah zona kuning dengan sembilan orang dirawat. Sedang delapan kecamatan lainnya masih zona merah.
Baca juga: Batam tekan penularan COVID-19 di pulau penyangga hingga nol kasus
Baca juga: Batam catat nol penambahan pasien baru COVID-19
"Secara keseluruhan, angka kesembuhan di Batam 93,5 persen. Angka ini terus naik dan menyisakan 876 pasien yang masih dirawat," kata Wali Kota.
Menurut dia, penurunan kasus COVID-19 harus diiringi dengan peningkatan kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan, mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Wali Kota mengingatkan, apabila warga abai, maka angka penularan bisa naik kembali.
Ia menginstruksikan camat dan jajaran, juga petugas PPKM tingkat RT dan RW tetap menegakkan aturan PPKM demi meningkatkan angka kesembuhan dan mencegah penyerbaran Covid-19.
"Kalau angka ini naik lagi, akan kembali ke PPKM level 4. Tolong ditegakkan ini, tujuan kita agar COVID-19 ini melandai lagi. Tidak ada kata lain, protokol kesehatan PPKM level 3 harus dijalankan agar dua minggu ke depan bisa jadi nol kasus," kata dia.
Baca juga: Pemkot Batam sisir penyebaran COVID-19 hingga ke pulau penyangga
Baca juga: Pemkot Batam bantu distribusi APD pilkada ke pulau-pulau penyangga
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021