Kata-kata dalam penutup sangat bagus.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani mengapresiasi pidato Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat memimpin Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin.
"Materi pidato yang disampaikan oleh LaNyalla sangat bagus,” kata Arsul Sani dalam keterangan tertulis yang diterima oleh ANTARA di Jakarta, Senin.
Dalam pidatonya, LaNyalla menyampaikan berbagai hal terkait persoalan bangsa, seperti penanganan pandemi, kelemahan bangsa di berbagai sektor, kedaulatan pangan, dan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN).
Bagi Arsul, materi pidato Ketua DPD sangat komprehensif dan menunjukkan sektor-sektor bangsa yang perlu dibenahi. Hal tersebut menjadi tantangan pemerintah dan seluruh elemen bangsa ke depan.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengatakan bahwa pernyataan Ketua DPD juga menguatkan apa yang sudah disampaikan oleh Ketua MPR RI, yang juga menyampaikan pidato pengantar.
"Intinya saya apresiasi apa yang disampaikan Ketua DPD. Kita sepakat bahwa semua harus mendukung pemerintah dalam menyongsong era perubahan global," tutur Arsul Sani.
Ia juga berpendapat bahwa kalimat penutup yang disampaikan oleh Ketua DPD sangat inspiratif.
"Kata-kata dalam penutup sangat bagus," katanya.
Ketua DPD RI mengutip sepenggal lirik lagu berjudul "Bangunlah Putra Putri Ibu Pertiwi", karya musisi legendaris Iwan Fals, dalam kalimat penutupnya.
Pujian juga dilontarkan anggota DPD RI Hi Djafar Alkatiri. Menurut dia, pidato LaNyalla sangat aspiratif, fokus, dan solutif bagi berbagai permasalahan paling mendasar bangsa.
"Bahkan, sangat inspiratif dalam menyikapi dinamika bangsa untuk menghadapi perubahan tatanan dunia baru, terutama bagaimana ketahanan nasional dan ekonomi yang dibangun untuk mencapai kemajuan bangsa dan kesejahteraan umum tanpa meninggalkan aspek moral dan integritas kita sebagai bangsa yang harus mandiri serta tangguh," katanya.
Baca juga: Ketua DPD RI kumandangkan penggalan lirik lagu Iwan Fals
Baca juga: Ketua DPD: Pandemi beri hikmah untuk mengetahui kelemahan fundamental
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021