Bojonegoro (ANTARA News) - Ambisi tuan rumah Persibo Bojonegoro, Jatim, naik peringkat di klasemen sementara, gagal setelah ditahan imbang 1-1 oleh Bontang FC, Kaltim, dalam lanjutan kompetisi LSI di Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro, Kamis.
"Selama pertandingan sebenarnya saya berusaha mencari penyebab tidak berkembangnya permainan anak-anak," kata Pelatih Persibo, Sartono Anwar, seusai pertandingan.
Di antaranya, pada babak kedua tidak sebagaimana biasanya, pemain gelandang, Victor Da Silva diganti Cucu Hidayat. Penyebab secara pasti, Sartono enggan menjelaskan, termasuk tidak ingin juga menyalahkan anak asuhnya yang selama pertandingan, tidak bisa mengembangkan permainan setelah menang 1-0.
Dia menilai, tidak berkembangnya permainan tim kebanggaan warga Bojonegoro tersebut, karena permainan Tim Bontang FC cukup tangguh. "Ini permainan Persibo yang terbaik, sekaligus terjelek," kata Sartono tanpa senyuman.
Sementara itu, Pelatih Bontang FC, Fakhri Husaini menyatakan, bangga dengan anak asuhnya yang bisa bermain imbang melawan Persibo. Pertimbangannya, sebagai tuan rumah, Persibo mendapatkan dukungan suporternya yang memadati stadion.
"Anda lihat sendiri bagaimana dukungan suporter kepada Persibo," ucapnya.
Sejak awal pertandingan, para pemain langsung mengambil inisiatif menyerang. Di awal babak pertama itu, tekanan Persibo membuahkan hasil lewat tendangan penyerang Rudy Widodo dan bola gagal diselamatkan penjaga gawang Bontang FC, Edi Kurnia, pada menit sembilan.
Pada babak kedua, permainan masih berjalan imbang, pemain kedua tim saling bergantian menyerang, hingga akhirnya membuahkan hasil lewat tendangan penyerangnya, Dani M Mamangge, menit 72.
Di menit-menit terakhir, Persibo yang memiliki beberapa peluang, selalu gagal memanfaatkannya dengan baik, hingga akhir pertandingan imbang dengan skor 1-1.
Sebelum bertanding melawan Bontang FC, posisi Persibo berada di juru kunci, selama lima kali bertanding belum pernah menang sekalipun.(*)
(T.KR-SAS/I007/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010