Jakarta (ANTARA News) - Komisi VIII DPR RI meminta jajaran Kementerian Agama untuk ikut serta dalam program tanggap darurat bagi korban erupsi Gunung Merapi di wilayah Jateng dan DI Yogyakarta.

Hal tersebut mengemuka dalam rapat koordinasi antara Komisi VIII, BNPB, BPBD Pemprov Jateng, dan Pemkab Magelang, di Kantor Bupati Magelang, Kamis. Dalam rapat yang dimpimpin Ketua Komisi VIII H Abdul Kadir Karding itu juga mengemuka sejumlah persoalan lainnya terkait penanganan pasca tanggap darurat, kesiapan logistik dan lainnya.

Menurut penjelsan anggota Komisi VIII Muhammad Oheo Sinapoy, pihaknya mendapatkan laporan dari pihak-pihak yang terkait langsung dengan bencana, seperti BNPB. Dia juga mengaku mendapat keluhan dari pemkab yang wilayahnya terkena bencana, kalau Kemenag belum terlibat dalam tanggap darurat bencana.

"Setelah kami cek, semua data yang kami peroleh itu benar. Jadi sebagai partner dalam pemerintahan, Komisi VIII perlu membahas persoalan ini dalam rapat, seperti sekarang ini," katanya.

Oheo menambahkan, sejauh ini sangat diperlukan kebersamaan dari berbagai pihak, khususnya dari kementerian baik yang terkait langsung maupun tidak."Kementerian agama ini anggarannya besar, mestinya kinerjanya harus besar," ungkapnya.

Anggota Komisi VIII lainnya, Inna Ammania menguraikan, dalam situsai seperti ini, peran kementerian agama untuk membantu para pengungsi sangatlah besar.

Para pengungsi, imbuhnya, membutuhkan siraman rokhani dan mental untuk memperkuat keimanan dan ketabahan para pengungsi dalam menghadapi bencana. "Mestinya kementrian agama memberikan peranan disini. Juga bisa mendirikan sekolah-sekolah madrasah darurat dan menempatkan tenaga-tenaga pendidiknya untuk kebutuhan belajar agama anak-anak pengungsi," ujarnya.

Sementara itu, Abdul Kadir Karding membenarkan apa yang dikatakan sejumlah anggota Komisi VIII DPR itu.

Menurut dia, data yang ditemukan sama sekali menunjukkan kementerian agama belum menyentuh pengungsi. Pihaknya segera akan melakukan rapat khusus dengan Menteri Agama terkait lambannya keterlibatan kementerian agama dalam tanggap darurat bencana.

"Komisi VIII memang secara khusus mendorong semua kementerian baik yang terkait langsung maupun tidak untuk bersatu padu bahu membahu dalam menangani pengungsian dan tahap berikutnya," demikian Abdul Kadir Karding.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010