"Penerbitan obligasi ditujukan untuk meragamkan sumber-sumber pendanaan serta mendukung pertumbuhan kredit Danamon, khususnya di segmen mikro dan UKM (usaha kecil menengah)," kata Direktur Utama Danamon Henry Ho dalam keterangan yang terima di Medan, Kamis.
Obligasi yang bernama "Obligasi II Tahun 2010" dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp2 triliun akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dan ditawarkan pada tingkat 100 persen nilai nominalnya.
Penerbitan obligasi itu sendiri menyusul momentum positif pada pertumbuhan kredit yang didukung oleh kondisi usaha yang kondusif.
Danamon hingga September 2010, mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 25 persen.
Dia menjelaskan, penerbitan obligasi membantu dalam meragamkan sumber-sumber pendanaan, serta menyeimbangkan profil pendanaan perusahan terhadap portofolio kredit mass market yang sebagian besar merupakan pembiayaan jangka menengah dan panjang.
Sampai dengan akhir September 2010, kredit Danamon di segmen mass market mencapai Rp44.462 miliar dan membentuk 57 persen dari total kredit Danamon.
Direktur dan Chief Financial Officer Danamon Vera Eve Lim menambahan, obligasi akan diterbitkan dalam dua seri yakni Seri A dengan jangka waktu tiga tahun dan Seri B berjangka waktu lima tahun, dimana pembayaran bunga masing-masing obligasi akan dilakukan setiap kuartal.
Vera menyebutkan, penjamin pelaksana emisi obligasi Danamon adalah PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Securities, PT Kresna Graha Sekurindo Tbk, dan PT Standard Chartered Securities Indonesia.
(E016/R007/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010