Anny mengatakan dana cadangan bencana alam yang dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) mencapai Rp3,79 triliun yang Rp650 miliar diantaranya sudah dialokasikan untuk penanganan bencana alam di Sumatera Barat dan Jawa Barat beberapa bulan lalu.
Rinciannya adalah Rp350 miliar untuk Sumatera Barat, Rp200 miliar untuk Jawa Barat, dan Rp100 miliar dana siap pakai (on-call).
Pemerintah juga sudah menyalurkan dana siap pakai tahap II kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp150 miliar.
Selain itu, lanjut dia, masih ada beberapa dana dalam proses persetujuan di DPR, antara lain untuk dana rehabilitasi, rekonstruksi, dan pembelian ternak.
Rp1,96 triliun sedang dalam proses persetujuan DPR untuk rehabilitasi dan rekonstruksi di 165 Kabupaten/Kota, ujar Anny.
Sedangkan, untuk dana pembelian ternak di daerah bencana Gunung Merapi, yang sebelumnya dijanjikan Presiden, telah masuk dalam proses persetujuan DPR sebesar Rp100 miliar.
"Untuk realisasinya sejauh ini di BNPB, bisa langsung dicek ke lembaga yang bersangkutan," ujarnya.
Pemerintah akan menambahkan dana cadangan bencana menjadi Rp4 triliun sebagai antisipasi bencana alam pada 2011.
DPR telah menyetujui pencairan dana Rp150 miliar untuk penanganan dan membantu korban bencana Merapi, Mentawai dan Wasior yang dapat diakses melalui Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial, dan Badan Penanggulangan Bencana Nasional. (*)
S034/B008/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
