Seoul (ANTARA News) - Perdana Menteri Inggris David Cameron Kamis mengatakan, dia menerima undangan Presiden Rusia Dmitry Medvedev untuk berkunjung ke Rusia tahun depan, setelah beberapa tahun hubungan antara kedua negara membeku.
"Saya dengan sangat senang menerima undangan kunjungan ke Rusia tahun depan," kata Cameron setelah kedua pemimpin bertemu menjelang konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 negara ekonomi maju dan berkembang di Seoul.
"Kami berdua setuju bahwa kami akan mempererat hubungan bilateral," katanya.
Berbicara melalui seorang penerjemah, Medvedev menambahkan bahwa dia tertarik kerja sama dengan Inggris "tumbuh dan berkembang dalam tahun ini" dan ingin menyaksikan kontak-kontak kedua negara "pada peringkat tertinggi."
Kunjungan tersebut nantinya akan menjadi kunjungan pertama Cameron ke Rusia sejak dia mengambil alih kekuasaan pada Mei.
Hubungan antara kedua negara telah memburuk akibat berbagai masalah, termasuk pembunuhan kritikus Kremlin Alexander Litvinenko, yang meninggal setelah cangkir tehnya diduga dicampuri dengan radio aktif polonium di satu hotel di London pada 2006.
Inggris ingin Rusia menyirnakan tersangka utama, anggota parlemen Andrei Lugovoi, namun Moskow menolak.
Menteri Luar Negeri Inggris William Hague mengakui adanya "perbedaan serius" kedua negara pada kunjungan pertamanya ke Rusia bulan lalu.(*)
AFP/H-AK/A023
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010