Washington (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, Rabu, memperingatkan mengenai "tindakan sepihak" yang dilakukan dalam dialog Palestina-Israel, setelah Palestina mengajukan permohonan ke PBB mengenai pembangunan permukiman Yahudi.

"Perundingan antara semua pihak adalah satu-satunya cara yang bisa menjadi sarana untuk menyelesaikan semua klaim yang muncul dari konflik tersebut," kata Hillary kepada wartawan ketika ditanya tentang rencana Palestina unutk meminta Dewan Keamanan menangani masalah permukiman yang telah membuat macet pembicaraan perdamaian, sebagaimana dikutip dari AFP dan Reuters.

"Kami tak mendukung semua langkah sepihak oleh pihak mana pun yang dapat menjadi praduga bagi hasil perundingan semacam itu," kata diplomat senior AS tersebut.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah meminta Dewan Keamanan PBB bertemu guna membahas pembangunan permukiman Yahudi di wilayah Palestina yang dijajah Israel di Tepi Barat Sungai Jordan, tempat rakyat Palestina bermaksud mendudukan negara.

Israel, Senin, mengatakan negara Yahudi itu akan mengizinkan rencana untuk membangun 1.300 apartemen baru di tanah di Jerusalem dan sekitarnya, yang dicaplok oleh Israel setelah Perang Timur Tengah 1967.

Sebanyak 800 unit rumah lagi direncanakan dibangun di Ariel, bagian utara Tepi Barat.

"Sesuatu harus dilakukan di tingkat internasional guna menghentikan perluasan permukiman yang sedang dilakukan pemerintah Israel di Tepi Barat, termasuk Jerusalem," kata Nabil Abu Rudainah, jurubicara Abbas, Rabu (10/11).

Abbas telah menginstruksikan delegasinya ke PBB, tempat Palestina memiliki status pengamat, untuk mengajukan permintaan bagi pertemuan tersebut, kata Abu Rudainah.

Pembicaraan perdamaian dukungan AS dengan tujuan mengakhiri konflik Palestina-Israel melalui pembentukan negara Palestina macet akibat sengketa tentang pembangunan permukiman.

Anggota delegasi Palestina, Riyad Mansour, mengatakan melalui telepon dari New York ia akan mengajukan permintaan melalui negara-negara Arab --yang memiliki status anggota penuh.

Di PBB, para diplomat mengatakan Manour telah berbicara melalui telepon, Rabu, dengan Duta Besar Inggris Mark Lyall Grant, yang saat ini memangku jabatan presiden, tentang kemungkinan pertemuan tapi tak menyebutkan tanggal yang pasti.

Abbas, yang menentang kekerasan dalam mewujukan negara Palestina, telah mengatakan perundingan langsung dengan Israel tetap jadi pilihan utamanya untuk mewujudkan perdamaian.

Ia juga telah mengatakan ia akan mengupayakan dukungan AS dan Dewan Keamanan PBB bagi berdirinya negara Palestina kalau-kalau pembicaraan tersebut gagal, bagian dari "proses perdamaian" yang dimulai dua dasawarsa lalu.

Presiden AS Barack Obama, Selasa, mengatakan rencana pembangunan permukiman itu tak membantu bagi pembicaraan perdamaian. Ia menambahkan tak satu pihak pun telah melakukan upaya tambahan guna mencapai terobosan.
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010