Kemarin, prosesi pemakaman Mangkunegara IX hingga COVID-19 tertinggi

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita pada Ahad (15/8) yang menarik untuk disimak, mulai dari prosesi pemakaman Mangkunegara IX hingga Kemenkes sebut kasus COVID-19 di Jawa Barat tertinggi. Berikut berita-berita tersebut :

1. Prosesi pemakaman Mangkunegara IX di Astana Girilayu digelar tertutup

Pihak Pura Mangkunegaran dalam pelaksanaan pemakaman jenazah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario (KGPAA) Mangkunegara IX, di Astana Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Ahad, melaksanakannya prosesi secara tertutup.

Rombongan pembawa jenazah KGPAA Mangkunegara IX tiba di peristirahatan terakhir di Astana Girilayu sekitar pukul 11.30 WIB.

2. Varian Delta penyebab lonjakan kasus COVID-19 di Pontianak

Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono menyatakan, varian Delta COVID-19 yang merupakan mutasi dari virus corona menjadi salah satu penyebab lonjakan kasus corona di kota itu.

"Melonjaknya kasus COVID-19 pada rentang waktu bulan Juni dan Juli 2021, salah satu penyebabnya adalah masuknya varian Delta di Kalbar sebagaimana hasil sampel kasus konfirmasi positif yang dikirim Laboratorium Untan ke Balitbangkes di Jakarta," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Ahad.

3. 28 juta lebih penduduk RI sudah peroleh vaksinasi COVID-19 lengkap

Kementerian Kesehatan RI melaporkan sebanyak 28.112.285 warga Indonesia telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis kedua atau lengkap hingga Ahad.

Siaran pers Kemenkes yang diterima ANTARA di Jakarta, Ahad, menyebutkan jumlah warga yang menerima dua dosis vaksin itu mengalami penambahan sebanyak 318.729 orang.

4. Kemenkes sebut kasus aktif COVID-19 Jabar tertinggi

Kementerian Kesehatan menyebutkan jumlah kasus aktif COVID-19 di Indonesia turun 10.770 menjadi 384.807 kasus, pada Ahad, namun Jawa Barat menduduki peringkat pertama kasus aktif terbanyak.

Dari jumlah kasus aktif tersebut, Provinsi Jawa Barat menduduki peringkat pertama jumlah kasus aktif terbanyak yaitu 64.154 kasus, diikuti Jawa Tengah dengan 34.519 kasus dan Jawa Timur 34.123 kasus, demikian siaran pers Kemenkes yang diterima ANTARA di Jakarta, Ahad.