Jakarta (ANTARA) - Juara bertahan Atletico Madrid mengawali musim La Liga 2021/2022 dengan kemenangan tipis 2-1 atas Celta Vigo di Balaidos pada Minggu, demikian catatan resmi Liga Spanyol.
Angel Correa menjadi pahlawan kemenangan Atletico setelah mengemas gol di tiap babak, sedangkan satu-satunya gol Celta dicetak oleh Iago Aspas melalui titik putih pada paruh kedua.
Dua kartu kartu merah mewarnai pertandingan tersebut, memaksa kedua tim harus menuntaskan permainn dengan 10 orang di dalam lapangan. Bek Celta Hugo Mallo dan bek Atletico Mario Hermoso harus diusir wasit karena terlibat dalam konfrontasi pada akhir injury time.
Baca juga: Real Madrid awali musim baru dengan kemenangan 4-1 atas Alaves
Atletico membuka peluang pada menit kesembilan saat Correa melepaskan sepakan datar dari jarak dekat setelah melakukan kerja sama dengan Marcos Llorente di sayap kanan, tetapi bola masih bisa disapu oleh Nolito dan hanya membuahkan sepak pojok.
Celta balas mengancam tiga menit kemudian melalui sepakan Brais Mendez, tetapi upaya tersebut tidak belum menemui gawang tim tamu.
Kebuntuan akhirnya terpecah pada menit ke-23 diawali aksi Thomas Lemar melewati beberapa pemain Celta sebelum mengirim operan yang disambar Correa dari tepi kotak penalti ke sudut atas gawang Celta, membuka keunggulan Atletico.
Pada menit ke-36, Celta menciptakan peluang bagus sayangnya tembakan sudut sempit Aspas yang dibayangi Stefan Savic masih mudah ditangkap kiper Jan Oblak.
Hanya dua menit berselang, Atletico nyaris menggandakan keunggulannya saat Hermoso menanduk bola sepak pojok sudut bawah gawang, tetapi Aspas berada di sana untuk melakukan sapuan. Bola muntah disambut Savic, tetapi masih bisa diamankan kiper Matias Dituro.
Keunggulan Atletico bertahan hingga turun minum dan Celta memperoleh hadiah tendangan penalti setelah wasit meninjau layar monitor VAR memastikan Marcos Llorente telah melakukan pelanggaran handball di dalam area terlarang.
Aspas, yang maju sebagai eksekutor, sukses menceploskan bola ke arah kanan Oblak untuk membuat kedudukan imbang 1-1 pada menit ke-59.
Atletico tidak butuh banyak waktu untuk kembali unggul, sebab lima menit kemudian Correa mencetak gol keduanya ke gawang Celta.
Bermula dari serangan balik cepat, Saul Niguez melepaskan umpan akurat membelah pertahanan tuan rumah dan Correa yang menerima bola menuntaskannya dengan sepakan mendatar dari tepi kotak penalti.
Baca juga: Atletico bidik pemain Manchester City jika kehilangan Saul Niguez
Baca juga: Fernando Torres kembali ke Atletico sebagai pelatih tim junior
Para pemain Atletico sempat menuntut hadiah tendangan penalti saat bola tembakan Rodrigo de Paul mengenai lengan Mallo, tetapi wasit menganggap situasi itu bukan kesengajaan.
Pada menit ke-80, Celta punya peluang bagus untuk menyamakan kedudukan ketika Aspas menyelinap ke pertahanan Atletico dan berhadapan satu lawan satu dengan Oblak, sayang sontekannya terlalu keras dan bola malah menyamping dari sasaran.
Di ujung lapangan yang berbeda, Dituro melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan Yannick Carrasco dalam situasi satu lawan satu.
Jelang pertandingan berakhir kericuhan terjadi di dalam lapangan, dipantik jegalan berbahaya yang dilakukan Mallo terhadap Luis Suarez. Insiden itu sempat menimbulkan kerumunan konfrontatif pemain kedua tim, yang memaksa wasit mengeluarkan kartu merah untuk Mallo dan Hermoso.
Kemenangan ini menempatkan Atletico Madrid di peringkat kedua klasemen sementara La Liga dengan perolehan tiga poin, di bawah rival sekotanya Real Madrid. Sedangkan Celta Vigo berada di peringkat 18 tanpa angka.
Susunan Pemain:
Celta Vigo 4-1-3-2: Dituro, Hugo Mallo, Araujo, Javier Galan (Miguel Baeza 90'), Jose Fontan, Denis Suarez, Tapia, Brais Mendez, Aspas, Nolito (Cervi 62'), Santi Mina
Atletico Madrid 3-1-4-2: Oblak, Savic, Gimenez, Hermoso, Saul, Kondogbia, Koke (Trippier 68'), Carrasco (Vrsjalko 90+8'), Lemar (De Paul 66'), Marcos Llorente (Renan Lodi 84'), Correa (Suarez 65')
Baca juga: Barcelona berhasil daftarkan Memphis Depay, Eric Garcia dan Rey Manaj
Baca juga: La Liga awali era tak pasti tanpa Messi
Baca juga: Akuisisi Lionel Messi menyingkapkan lagi kapitalisme sepak bola
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2021