Kalianda, Lampung (ANTARA News) - Penjualan hewan kurban di Kabupaten Lampung Selatan masih sepi pembeli meskipun telah mendekati perayaan Idul Adha.
Penjual hewan kurban berupa kambing di Desa Kotabaru Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Hanafi, Rabu petang mengatakan pembeli masih sedikit maksimal dua ekor sehari itu pun tidak rutin setiap hari.
Menurutnya, jumlah permintaan menurun drastis dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Tahun lalu saat-saat seperti ini sudah banyak pemesan untuk dicarikan kambing yang paling baik," kata dia.
Dia mengatakan, selama dua pekan ini hanya menjual kambing kurban sebanyak 10 ekor dan stok hewan kurban masih cukup banyak sejak pembelian pertama kali.
Menurutnya pedagang musiman kambing kurban menjelang Idul Adha ini juga sudah banyak bermunculan namun pembeli memang cenderung lebih sepi.
Dia mengaku, harga kambing tahun ini meningkat mencapai Rp2,2 juta per ekor padahal tahun lalu paling mahal Rp1,7 juta per ekor itu pun jenis paling bagus.
"Harga kambing akan lebih mahal seiring dengan mendekati Idul Adha nanti karena permintaan lebih tinggi," kata dia.
Haryono, penjual kambing di Desa Sukanegara Kecamatan Tanjungbintang, mengatakan, penjualan kambing saat ini masih sangat sedikit.
"Kemungkinan jelang Idul Adha permintaan lebih tinggi karena warga banyak yang membeli secara mendadak," kata dia.
Dia mengatakan, jumlah penjualan tidak dapat dipastikan karena terkadang ada yang beli dan terkadang sama sekali tidak ada dalam sehari tersebut.
"Kami menjual 24 jam nonstop sewaktu-waktu ada yang beli kami layani hingga menjelang Idul Adha nanti," terang dia.
Sebelumnya, Kepala Bidang Produksi Dinas Peternakan Kabupaten Lampung Selatan, Sugianto, mengatakan, ketersediaan hewan kurban di kabupaten itu mencukupi dalam menghadapi Idul Adha.
Ia mengatakan, seluruh wilayah di Kabupaten Lampung Selatan merupakan sentra peternakan sapi dan kambing lokal dengan populasi mencapai puluhan ribu..
Selain itu, disnak telah menyiapkan sedikitnya 200 ekor kambing untuk menambah stok hewan kurban di pasaran.
Ia menjelaskan, sentra hewan kurban jenis kambing paling banyak berada di Kecamatan Palas, Penengahan, Kalianda, Jatiagung dan Tanjungbintang dan biasanya juga pedagang musiman ramai menjelang Idul Adha.
Kemudian,lanjut dia, untuk hewan kurban sapi, dari PT Juang Jaya Abadi di Kecamatan Sidomulyo dan PT Fortuna di Kecamatan Katibung dan Kecamatan Tanjungsari dan sejumlah pedagang musiman juga biasanya mendatangkan dari luar daerah Lampung Selatan. (ANT-048/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010