Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengukuhkan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada upacara peringatan HUT Ke-76 RI, 17 Agustus 2021 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
"Kalian akan melaksanakan tugas yang tidak sebatas mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Tapi ada komitmen dalam menjaga NKRI dengan penuh integritas, komitmen, dan profesionalisme," ujar Khofifah Indar Parawansa di sela pengukuhan di halaman Grahadi Surabaya, Minggu.
Seluruh anggota Paskibraka adalah putra putri terpilih dari 38 kabupaten/kota di Jatim, yang totalnya 76 orang dan masing-masing daerah diwakili dua orang perwakilan.
Gubernur Khofifah berharap anggota Paskibraka juga menyebarkan energi positif dengan harapan bisa mewujudkan "Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh" atau sesuai dengan tema Kemerdekaan RI tahun ini.
Mantan menteri sosial tersebut menjelaskan bahwa generasi muda yang terpilih sebagai Paskibraka memiliki peran penting untuk bisa meyakinkan lingkungan sekaligus menjaga semangat.
"Kepada anak-anakku seluruh anggota Paskibraka, ada peran penting yang harus diemban, yaitu meyakinkan masyarakat bahwa dengan semangat, kerja keras dan persatuan kuat. Insya Allah kita bisa wujudkan Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini," ucapnya.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga berharap agar anggota Paskibraka dapat memberikan contoh yang baik bagi sesama melalui integritas dan komitmen.
"Mudah-mudahan semuanya bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan semuanya menjadi bagian di lini depan untuk menjaga Merah Putih dan NKRI," kata dia.
"Semoga semua diberikan kemudahan dalam menjalankan tugas pada saat upacara 17 Agustus 2021," tutur Khofifah menambahkan.
Pada kesempatan sama, Panglima Koarmada II Laksamana Muda (Laksda) TNI Iwan Isnurwanto menyampaikan pesan dan motivasi kepada Paskribaka Jatim 2021 yang akan bertugas.
"Mengibarkan bendera menjadi momen berharga yang tidak akan pernah ternilai, dan menjadi bagian dari menegakkan NKRI. Karena siapa pun yang menurunkan bendera Merah Putih berarti menentang NKRI," ujarnya menegaskan.
Perwira tinggi TNI AL berpankat bintang dua yang pada 1982 juga tercatat sebagai anggota Paskibraka Jatim tersebut, menegaskan kebanggaannya dan berharap semuanya berjalan lancar.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021